Rabu, 30 Desember 2015

Selamat Jalan (Kekasih)

Inilah kali pertama aku menulis langsung di blog.
Tulisan yang tidak ada salinannya di tempat lain.
Ini baru bener-bener ngeblog!
Sebab aku mau ucapkan selamat jalan untuk kekasihku.

Aku mau pergi jauh.
Sangat jauh meski engkau terus di sisiku.
Ketempat aku pergi, kau takkan bisa menyusul.
Meski bisa, takkan pernah.
Bila kau coba, akan kuhalangi.

Kekasihku yang dulu, kini tidak lagi.
Tidak ada lagi yang namanya kekasih-kekasihan.
Segala macam jenis cinta sudah mati.
Tuhan yang dulupun sudah mati.

Sekarang ada Cinta Yang Baru, Tuhan Yang Baru.
Kekasihku yang baru, o nyatakanlah kata cintamu itu
supaya takkan terulang lagi, tipuan asmara,
pernah kualami, dulu, dulu, dulu
Sepenggal lagu dari Api Asmara

Kekasih,
eh, kamu maksudnya
pasti salah mengerti
sebab kau bukan kekasihku lagi

Tak ada yang begitu-begitu lagi sebab tak lagi dibutuhkan. Nanti aku pergi untuk hidup sendiri. Kesendirian tidak memerlukan cinta atau semacamnya. Aku terus mengatakan ini sebab kau tanya melulu.

Sudah cukuplah. Sampai di sini dulu.
Tanpa teman, tanpa sahabat, tanpa sobat, tanpa kenalan, tanpa siapapun, tanpa apa-apa, apalagi kekasih, makin jijik aku dengan kata itu. Cintapun bikin aku bergidig ngeri.

Baik. Selamat berpisah ya. Semoga kehidupan mendatang lebih baik dari ini. Sampai jumpa lagi.
Oh tidak!!!! Aku berharap kita tidak berjumpa lagi. Aku berharap nanti mati di tanah rantau dan dilupakan bahkan dianggap tidak pernah ada.

Selamat tinggal untuk selamanya. Oh tidak! Manis sekali salam perpisahan ini. Sungguh terlalu manis. Katanya, "Iiihh, manis banget." Tak kusangka bisa semanis itu.

Salam perpisahan terus agar manis terus? Tidak! Aku harus segera pergi jauh. Ke tempat pergiku, kau takkan pernah menyusul. Kita akan berpisah tuk selamanya.

Selamat tinggal.
Selamat jalan.
Selamat tinggal.
Selamat tinggal.
Selamat tinggal.








































Catatan Akhir Tahun 2015 dan Rencana Tahun 2016



Catatan Akhir Tahun 2015 dan Rencana Tahun 2016

1.       Laporan Skripsi
Skripsi telah mengalami fiksasi sehingga dapat diujikan pada Februari 2016 apabila selama Januari dosen telah mampu memberikan persetujuan ujian mengingat materi koreksi yang begitu banyak. Yudisium idealnya akan selesai pada April sehingga ijazah akan dapat dipergunakan pada Mei atau Juni. Demikianlah awal tahun 2016 nanti segala kegiatan akademis formal Mbah Dam akan berakhir untuk selamanya. Selamanya.
2.       Laporan Pekerjaan
2.1. Pekerjaan Sastra: Dokumentasi dan Publikasi
2.1.1.        Blog: mbahdam.blogspot.com akan ditutup dan akan dibuka blog baru bernama mbahdamactivity.blogspot.com. Blog baru akan disesuaikan dengan akun google utama: suratmbahdam@gmail.com.
2.1.2.        Channel youtube
2.1.2.1.  Channel utama (dimonetisasi): mbah dam activity (berdasarkan akun google suratmbahdam@gmail.com).
2.1.2.2.  Channel berbagi: mbah dam (tidak dimonetisasi/sekadar untuk sharing)
2.1.3.        Facebook dan Instagram: sebagaimana yang kini telah berjalan.
2.1.4.        Twitter: akan segera dibuat untuk melebarkan sayap publikasi.
2.2. Pekerjaan Inlanderis
2016 akan menjadi awal seorang Mbah Dam untuk hidup mandiri. Bekerja dan hidup merantau menjadi keniscayaan demi keterbebasan dari gangguan mental depresif yang selama ini menghantui dan kambuh bertubi-tubi tatkala dihadapkan pada kewajiban sosial kemasyarakatan. Memiliki kehidupan dengan masyarakat baru itulah yang menjadi tujuan utama. Kehidupan mandiri juga berarti kemerdekaan untuk melakukan hampir segala sesuatu terutama untuk melakukan pekerjaan di Perusahaan Sastra Mbah Dam Act. Selain nanti akan memperoleh penghasilan sendiri, Mbah Dam juga akan makin aktif saja untuk syuting. Di situ nanti hidupku akan dimulai. Semarang atau Surabaya, mungkin belum ada pilihan lain. Kepada salah satu dari kota-kota itu, kan kupijakkan tubuhku untuk mengadu nasib. Makan alakadarnya sehari sekali bahkan dua hari sekali aku sudah biasa. Tidur alas tikar sudah sehari-hari. Hemat adalah gaya hidup lama. Saat itulah segala idealisme akan berbentrokan dengan realita, sungguh menarik, so fun.
3.       Laporan Kemasyarakatan
3.1. Secara resmi akan melepaskan keikutsertaan di Gema Kasih Choir.
3.2. Secara bertahap akan melepaskan keikutsertaan di Evening Choir dan Darmoyuwono Choir.
3.3. Secara aktiv akan terus berkomitmen untuk mengikuti kegiatan Peduli Choir.
3.4. Aktivitas organisasi freelance: Soromintan Community dan Para Pria Choir.
3.5. Implementasi rencana strategis pekerjaan inlanderistik akan benar-benar mengakhiri kegilaan dan depresi di domisili. Maka nanti kukatakan bahwa bumilah domisiliku. Dimanapun kupijakkan kepala, itulah rumahku. Hari itu adalah kelahiran baru, saat dimana aku telah terbebas dari penjara neraka gangguan mental.

Demikianlah laporan itu. Seniman memang begini. Pekerjaan yang lalu-lalu akan menjadi sampah, sampah organik, pupuk sehat agar tumbuhan tumbuh lebat. Hidup lalu penuh omong kosong, akan diubah secara amat praktis. Malam ini kan jadi saksi. Ketika segalanya berubah. Berubah seperti power ranger, dengan berjuta-juta warnanya yang hanya lima.
Ini hidup, lelaki si seniman. Selalu saja bilang: “Hidupku baru akan dimulai. Kemarin adalah kesia-siaan.” Seratus tahun lagi mungkin seniman masih bilang dengan kalimat yang sama persis.
Namun Kesatria Cahaya mengerti Legenda Pribadinya. Ia merasa wajib untuk memenuhi tuntutan itu, satu-satunya cara bertahan hidup. Legenda pribadi tidak selalu membuat orang bersinar-sinar, namun ia terbakar. Meski gelap nyala apinya, Legenda Pribadi menyelamatkan dari ini dan itu yang tak perlu disebut-sebut.
Kesatria Cahaya harus kuat, mesti berani menanggung segala macam tanggung jawab. Ia hanya benar-benar belajar dengan melakukan kesalahan. Justru harus terus membuat kesalahan, barangkali ada yang benar. Yakin bahwa sesuatu pasti salah, tapi juga bisa benar. Ini lebih baik dari pada meyakini segala sesuatu sebagai benar tapi ternyata salah.
2015 akan ditinggalkan dan tak dapat diubah.
2016 belum tentu datang juga.
Yang ada tinggal saat ini?
Tidak! Yang ada tinggal ketiadaan. Tidak ada yang ada. Ada yang pada dasarnya ada. Ada adalah dasar segala sesuatu. Sebelum ada penderitaan, ada telah ada terlebih dulu. Sebelum ada ketakutan, ada telah ada terlebih dulu. Ada mengalahkan penderitaan dan ketakutan. Ada juga mengalahkan kebahagiaan dan keberanian. Ada mengalahkan segala yang disangka ada. Ada mengadakan ketiadaan. Ketiadaan yang ada, yang pada dasarnya adalah ada. Tuhan adalah ada itu sendiri. Ada bersamaku.

Hamoraon, Hasangapon, Hagabeon dalam Mbah Dam Activity



Hamoraon, Hasangapon, Hagabeon dalam Mbah Dam Activity
Ditulis pada Kamis, 31 Desember 2015
Saya, HD. Wiyono alias Damar Wiyono alias Heribertus Damar Wiyono alias Mbah Dam adalah seorang Jawa Tulen, asli Jogja, secara fisik tapi, secara ruhani merasa sian tapian Tao Toba. Yang terakhir ini tidak penting, abaikan saja. Kali ini saya sebatas mau bilang bahwa belum ada istilah yang tepat untuk mentransliterasikan 3H: Hamoraon, Hasangapon, Hagabeon.
Apa itu? Sebelumnya, urutan penyebutan itu sudah sesuatu. 3H adalah filosofi kesempurnaan hidup dalam budaya Batak, khususnya yang saya tahu ya Batak Toba. Hamoraon adalah prinsip ketercukupan harta duniawi. Orang dengan Hamoraon adalah manusia yang telah lepas dari belenggu penderitaan ekonomi. Hasangapon adalah kehormatan dalam masyarakat (dan diri sendiri juga). Kehormatan biasanya akan mengikuti Hamoraon (seharusnya!), karna banyak juga yang telah memiliki Hamoraon namun tidak memiliki Hasangapon, koruptor misalnya. Anyway, Hagabeon adalah kesempurnaan tertinggi.
Kita bahas Hagabeon tersendiri. Kesempurnaan tertinggi ini adalah keutamaan yang seharusnya diraih tiap manusia (Batak). Dua H sebelumnya jadi tidak masalah bila toh tidak dapat diraih. Kenapa? Karena pada dasarnya Hagabeon pasti bisa diraih. Hagabeon akan dicapai manusia bila ia telah berkeluarga, pernikahannya telah menghasilkan anak laki-laki dan perempuan. Anak-anak harus sudah menikah semua dan sudah punya anak-anak pula baru seseorang dikatakan Hagabeon. Saya misalnya, baru disebut Hagabeon bila sudah menikah, punya anak laki-laki dan perempuan, dan sudah punya cucu dari semua anak-anak saya itu. Otomatis, anak-anak saya harus sudah menikah pula. Dan BTW segala pernikahan harus sah secara adat!!!
 Tadi saya sudah bilang, susunan urutan 3H sesuatu. Hagabeon saya taruh paling belakang karena? Bagi saya Hagabeon justru tidak terlalu penting! Maaf, inilah pilihan hidup saya. Yang penting adalah harta dengan jalan halal sehingga Hasangapon pasti mengikuti Hamoraon. Bila dua hal ini sudah diraih dan Tuhan hendak mengaruniakan Hagabeon, maka tak jadi soal. Bagi saya, Hagabeon tidak perlu dipikirkan bila Hamoraon dan Hasangapon belum beres!!! Inilah yang dinamakan prinsip!!! Prinsip orang gila seperti saya ini!!!
3H mungkin bisa diterjemahkan menjadi Harta, Tahta, dan Seksualita (bukan wanita!!! Karna terlalu sexist dan tidak fair), tapi ini masih belum tepat. Setidaknya lihat penjasan komples tadi. Masalahnya memang harus ini dulu baru itu, harus mapan dulu baru mengurus yang lebih tertier. Inilah analogi dan nalar utamanya, selama kebutuhan primern dan sekunder belum terpenuhi, kebutuhan tertier tidak akan memperoleh tempat. Titik.

ADART Mbah Dam Act.



ADART Mbah Dam Act.

1.       Visi
1.1. Menyajikan video komentar kritis, dialektis, sokratis, dan etis atas berbagai kejadian paling aktual dalam dunia nyata, maya, maupun gaib.
1.2. Menyajikan video hasil pembelajaran harian atas berbagai isu filsafat agama, teologi agama, sosial, politik, bisnis, ekonomi, maupun budaya.
1.3. Menyajikan karya otentik HD. Wiyono berupa sastra fiksi maupun non fiksi atau ekspresi seni teatrikal.
1.4. Menerbitkan buku berupa antologi karya-karya dalam Mbah Dam Activity (1 buku/tahun: entah itu antologi campuran, antologi aforisme, antologi puisi, antologi cerpen, maupun novel). Tiap buku diharapkan laku sampai sejuta copy dalam minimal 10 bahasa.
1.5. Mengejar 1 juta viewer youtube/bulan atau menghasilkan setidaknya $1000/bulan dari akun google adsense.

2.       Misi
2.1. Demi sistematisasi dan strukturisasi meski tanpa mengabaikan bohemianisme gaya aforistik, setiap video akan didasarkan pada skrip atau materi tertulis. Apabila hal ini tidak dapat dilakukan makan syuting akan tetap berjalan dan skrip akan ditulis selanjutnya demi dokumentasi tertulis di blog dan facebook (yang pada akhirnya akan dibukukan).
2.2. Presentasi komentar atau pengungkapan gagasan apapun didasarkan pada kajian teori dan metodologi yang jelas. Dua hal ini membuat HD. Wiyono akan selalu berpijak pada metode dialektis, kritis, sokratis, dan etis dengan memberi simpulan berupa pertanyaan-pertanyaan apabila kajian teori dan metodologi mengalami inadekuasi dalam memecahkan persoalan topik yang diangkat.
2.3. Metode sastra HD. Wiyono dilakukan dengan teknik ekuivalensi tanpa pretensi fiksi dan non fiksi yang terlalu ketat dan membelenggu. Pada dasarnya sastra adalah pendekatan akhir ketika materi dirasa terlalu sensitif. Sastra dapat berupa puisi, cerpen, novel, dan naskah drama.
2.4. Pembelajaran HD. Wiyono dilakukan dalam rangka pembuatan laporan jurnalistik, cerpen, novel, karangan non fiksi (aforisme), maupun penelitian-penelitian ilmiah lepas. Inilah pekerjaan mulia seorang Mbah Dam sembari mungkin ia nanti juga akan melakukan pekerjaan mulia lain (inlanderistik). Namun, pekerjaan mulia yang pertama adalah harapan utama dalam mencapai Hamoraon dan Hasangapon. Mbah Dam mungkin akan cenderung mengabaikan (baca: mengorbankan) Hagabeon (baca: Hamoraon, Hasangapon, Hagabeon dalam Mbah Dam Activity).

3.       Perkara Teknis
3.1. Akun google utama HD. Wiyono adalah: suratmbahdam@gmail.com
3.2. Channel youtube utama HD. Wiyono adalah: mbah dam activity
3.3. Nama pena dan branding HD. Wiyono adalah: Mbah Dam
3.4. Blog utama HD. Wiyono akan segera disinkronkan berdasarkan akun google utama dan akan dinamai: mbahdamactivity.blogspot.com.
3.5. Publikasi video: channel youtube Mbah Dam Activity. Beberapa video yang dinilai lebih etis akan diupload juga melalui facebook.
3.6. Instagram akan berfungsi sebagai alat publikasi triller mengingat cukup mudah dalam meningkatkan follower.
3.7. Publikasi naskah stensilan: kolom channel di bawah video, facebook, dan blog.
3.8. Publikasi naskah antologi/buku: Nulisbuku.com
3.9. Adapun ADART Mbah Dam Act. ini masih akan sangat mungkin mengalami revisi. Tiap revisi akan diupdate melalui publikasi video maupun naskah stensilan.


Diresmikan pada Kamis, 31 Desember 2015
Di Perpus Mrican, Daerah Istimewa Jogjakarta



     Heribertus Damar Wiyono

Surat akhir tahun: Permohonan Maaf dan Ucapan Terimakasih.



Permohonan Maaf dan Ucapan Terimakasih.

Ditulis pada Kamis, 31 Desember 2015
di Work Station Perpustakaan Sanata Dharma Mrican.

Tahun 2015 sungguh berkesan bagi saya, Heribertus Damar Wiyono alias HD. Wiyono alias Mbah Dam. Ini adalah tahun transformasi besar dalam hidup ini. Tahun dimana saya belajar coming out as myself as it is. Tahun dimana saya belajar menjadi diri sendiri dan terbuka dalam hal apapun melalui saluran blogspot, instagram, channel youtube, facebook, dan dalam tempo dekat twitter. Transformasi ini akan terus berlanjut dan memang harus berlanjut maka dari pada itu perlu saya sampaikan beberapa hal:
1.       Ucapan Terimakasih
Entah siapa saya tidak kenal pemilik saluran-saluran atau media sosial yang telah saya sebut tadi. Yang pasti, mereka amat berjasa dalam hidup saya. Maka dari pada itu, ucapan terimakasih pantas dihunjukkan bagi mereka. Semoga media sosial itu makin berkembang saja secara bertubi-tubi dan dapat menjadi keberkahan bagi lebih banyak orang.
Ucapan terimakasih juga saya haturkan kepada teman-teman sekalian yang selama ini telah mengikuti saya atau menjadi teman setia entah melalui subskripsi channel youtube, instagram, facebook, maupun blog. Mereka adalah kekuatanku, penolong di dunia maya. Teman-teman di dunia nyata juga saya beri haturan terimakasih. Mereka adalah sahabat-sahabat Evening Choir, Darmoyuwono Choir, Gema Kasih, Peduli Choir, Soromintan Choir, Para Pria Choir, bahkan sampai Tony Widyarto & Friends. Sungguh, tanpa pertemanan apalah artinya hidup ini meski aku terus berusaha hidup dalam alienasi-alienasi.
2.       Permohonan Maaf Rencana Ke Depan
Permohonan maaf juga saya ajukan menyangkut rencana masa depan yang lebih indah. Saya mohon maaf bagi pembaca blog mbahdam.blogspot.com karena tak lama lagi blog ini akan dinonaktifkan. Blog saya akan disinkronisasi berdasarkan akun google yang dipakai untuk channel mbah dam activity. Maka dari pada itu, blog ini akan dipensiunkan dan diganti dengan blog saya yang baru yaitu mbahdamactivity.blogspot.com yang akan mulai diresmikan aktif per 1 Januari 2016. Adapun blog baru ini akan lebih mematuhi ketentuan penulisan dan deskripsi kerja Perusahaan Sastra Mbah Dam Activity.

Demikianlah pemberitahuan singkat ini semoga dapat menjadi perhatian kita semua.
Terimakasih dan salam Mbah Dam Activity, Selo!!! Why not? What’s wrong with that?