Inilah kali pertama aku menulis langsung di blog.
Tulisan yang tidak ada salinannya di tempat lain.
Ini baru bener-bener ngeblog!
Sebab aku mau ucapkan selamat jalan untuk kekasihku.
Aku mau pergi jauh.
Sangat jauh meski engkau terus di sisiku.
Ketempat aku pergi, kau takkan bisa menyusul.
Meski bisa, takkan pernah.
Bila kau coba, akan kuhalangi.
Kekasihku yang dulu, kini tidak lagi.
Tidak ada lagi yang namanya kekasih-kekasihan.
Segala macam jenis cinta sudah mati.
Tuhan yang dulupun sudah mati.
Sekarang ada Cinta Yang Baru, Tuhan Yang Baru.
Kekasihku yang baru, o nyatakanlah kata cintamu itu
supaya takkan terulang lagi, tipuan asmara,
pernah kualami, dulu, dulu, dulu
Sepenggal lagu dari Api Asmara
Kekasih,
eh, kamu maksudnya
pasti salah mengerti
sebab kau bukan kekasihku lagi
Tak ada yang begitu-begitu lagi sebab tak lagi dibutuhkan. Nanti aku pergi untuk hidup sendiri. Kesendirian tidak memerlukan cinta atau semacamnya. Aku terus mengatakan ini sebab kau tanya melulu.
Sudah cukuplah. Sampai di sini dulu.
Tanpa teman, tanpa sahabat, tanpa sobat, tanpa kenalan, tanpa siapapun, tanpa apa-apa, apalagi kekasih, makin jijik aku dengan kata itu. Cintapun bikin aku bergidig ngeri.
Baik. Selamat berpisah ya. Semoga kehidupan mendatang lebih baik dari ini. Sampai jumpa lagi.
Oh tidak!!!! Aku berharap kita tidak berjumpa lagi. Aku berharap nanti mati di tanah rantau dan dilupakan bahkan dianggap tidak pernah ada.
Selamat tinggal untuk selamanya. Oh tidak! Manis sekali salam perpisahan ini. Sungguh terlalu manis. Katanya, "Iiihh, manis banget." Tak kusangka bisa semanis itu.
Salam perpisahan terus agar manis terus? Tidak! Aku harus segera pergi jauh. Ke tempat pergiku, kau takkan pernah menyusul. Kita akan berpisah tuk selamanya.
Selamat tinggal.
Selamat jalan.
Selamat tinggal.
Selamat tinggal.
Selamat tinggal.
Nama saya Heribertus Damar Wiyono, dari Dusun Soromintan, RT 4, RW 9, Kelurahan Sendang Arum, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Propinsi DIY. No. Tlp atau Wa: 085743773301 Salam kenal untuk kita semua. Nickname: Mbah Dam, panggil aja gitu.
Rabu, 30 Desember 2015
Catatan Akhir Tahun 2015 dan Rencana Tahun 2016
Catatan
Akhir Tahun 2015 dan Rencana Tahun 2016
1.
Laporan
Skripsi
Skripsi telah mengalami fiksasi sehingga dapat diujikan pada Februari
2016 apabila selama Januari dosen telah mampu memberikan persetujuan ujian
mengingat materi koreksi yang begitu banyak. Yudisium idealnya akan selesai
pada April sehingga ijazah akan dapat dipergunakan pada Mei atau Juni. Demikianlah
awal tahun 2016 nanti segala kegiatan akademis formal Mbah Dam akan berakhir
untuk selamanya. Selamanya.
2.
Laporan
Pekerjaan
2.1. Pekerjaan
Sastra: Dokumentasi dan Publikasi
2.1.1.
Blog: mbahdam.blogspot.com akan ditutup dan akan
dibuka blog baru bernama mbahdamactivity.blogspot.com. Blog baru akan
disesuaikan dengan akun google utama: suratmbahdam@gmail.com.
2.1.2.
Channel youtube
2.1.2.1. Channel
utama (dimonetisasi): mbah dam activity (berdasarkan akun google
suratmbahdam@gmail.com).
2.1.2.2. Channel
berbagi: mbah dam (tidak dimonetisasi/sekadar untuk sharing)
2.1.3.
Facebook dan Instagram: sebagaimana yang kini
telah berjalan.
2.1.4.
Twitter: akan segera dibuat untuk melebarkan
sayap publikasi.
2.2. Pekerjaan
Inlanderis
2016 akan menjadi awal
seorang Mbah Dam untuk hidup mandiri. Bekerja dan hidup merantau menjadi
keniscayaan demi keterbebasan dari gangguan mental depresif yang selama ini
menghantui dan kambuh bertubi-tubi tatkala dihadapkan pada kewajiban sosial kemasyarakatan.
Memiliki kehidupan dengan masyarakat baru itulah yang menjadi tujuan utama. Kehidupan
mandiri juga berarti kemerdekaan untuk melakukan hampir segala sesuatu terutama
untuk melakukan pekerjaan di Perusahaan Sastra Mbah Dam Act. Selain nanti akan
memperoleh penghasilan sendiri, Mbah Dam juga akan makin aktif saja untuk
syuting. Di situ nanti hidupku akan dimulai. Semarang atau Surabaya, mungkin
belum ada pilihan lain. Kepada salah satu dari kota-kota itu, kan kupijakkan
tubuhku untuk mengadu nasib. Makan alakadarnya sehari sekali bahkan dua hari
sekali aku sudah biasa. Tidur alas tikar sudah sehari-hari. Hemat adalah gaya
hidup lama. Saat itulah segala idealisme akan berbentrokan dengan realita,
sungguh menarik, so fun.
3. Laporan
Kemasyarakatan
3.1. Secara
resmi akan melepaskan keikutsertaan di Gema Kasih Choir.
3.2. Secara
bertahap akan melepaskan keikutsertaan di Evening Choir dan Darmoyuwono Choir.
3.3. Secara
aktiv akan terus berkomitmen untuk mengikuti kegiatan Peduli Choir.
3.4. Aktivitas organisasi
freelance: Soromintan Community dan Para Pria Choir.
3.5. Implementasi
rencana strategis pekerjaan inlanderistik akan benar-benar mengakhiri kegilaan
dan depresi di domisili. Maka nanti kukatakan bahwa bumilah domisiliku. Dimanapun
kupijakkan kepala, itulah rumahku. Hari itu adalah kelahiran baru, saat dimana aku
telah terbebas dari penjara neraka gangguan mental.
Demikianlah laporan itu. Seniman memang
begini. Pekerjaan yang lalu-lalu akan menjadi sampah, sampah organik, pupuk
sehat agar tumbuhan tumbuh lebat. Hidup lalu penuh omong kosong, akan diubah
secara amat praktis. Malam ini kan jadi saksi. Ketika segalanya berubah. Berubah
seperti power ranger, dengan berjuta-juta warnanya yang hanya lima.
Ini hidup, lelaki si seniman. Selalu
saja bilang: “Hidupku baru akan dimulai. Kemarin adalah kesia-siaan.” Seratus
tahun lagi mungkin seniman masih bilang dengan kalimat yang sama persis.
Namun Kesatria Cahaya mengerti
Legenda Pribadinya. Ia merasa wajib untuk memenuhi tuntutan itu, satu-satunya
cara bertahan hidup. Legenda pribadi tidak selalu membuat orang bersinar-sinar,
namun ia terbakar. Meski gelap nyala apinya, Legenda Pribadi menyelamatkan dari
ini dan itu yang tak perlu disebut-sebut.
Kesatria Cahaya harus kuat, mesti
berani menanggung segala macam tanggung jawab. Ia hanya benar-benar belajar
dengan melakukan kesalahan. Justru harus terus membuat kesalahan, barangkali
ada yang benar. Yakin bahwa sesuatu pasti salah, tapi juga bisa benar. Ini lebih
baik dari pada meyakini segala sesuatu sebagai benar tapi ternyata salah.
2015 akan ditinggalkan dan tak dapat
diubah.
2016 belum tentu datang juga.
Yang ada tinggal saat ini?
Tidak! Yang ada tinggal ketiadaan. Tidak
ada yang ada. Ada yang pada dasarnya ada. Ada adalah dasar segala sesuatu. Sebelum
ada penderitaan, ada telah ada terlebih dulu. Sebelum ada ketakutan, ada telah
ada terlebih dulu. Ada mengalahkan penderitaan dan ketakutan. Ada juga
mengalahkan kebahagiaan dan keberanian. Ada mengalahkan segala yang disangka
ada. Ada mengadakan ketiadaan. Ketiadaan yang ada, yang pada dasarnya adalah
ada. Tuhan adalah ada itu sendiri. Ada bersamaku.
Hamoraon, Hasangapon, Hagabeon dalam Mbah Dam Activity
Hamoraon,
Hasangapon, Hagabeon dalam Mbah Dam Activity
Ditulis
pada Kamis, 31 Desember 2015
Saya, HD. Wiyono alias Damar Wiyono
alias Heribertus Damar Wiyono alias Mbah Dam adalah seorang Jawa Tulen, asli
Jogja, secara fisik tapi, secara ruhani merasa sian tapian Tao Toba. Yang
terakhir ini tidak penting, abaikan saja. Kali ini saya sebatas mau bilang
bahwa belum ada istilah yang tepat untuk mentransliterasikan 3H: Hamoraon,
Hasangapon, Hagabeon.
Apa itu? Sebelumnya, urutan
penyebutan itu sudah sesuatu. 3H adalah filosofi kesempurnaan hidup dalam
budaya Batak, khususnya yang saya tahu ya Batak Toba. Hamoraon adalah prinsip
ketercukupan harta duniawi. Orang dengan Hamoraon adalah manusia yang telah
lepas dari belenggu penderitaan ekonomi. Hasangapon adalah kehormatan dalam
masyarakat (dan diri sendiri juga). Kehormatan biasanya akan mengikuti Hamoraon
(seharusnya!), karna banyak juga yang telah memiliki Hamoraon namun tidak
memiliki Hasangapon, koruptor misalnya. Anyway, Hagabeon adalah kesempurnaan
tertinggi.
Kita bahas Hagabeon tersendiri.
Kesempurnaan tertinggi ini adalah keutamaan yang seharusnya diraih tiap manusia
(Batak). Dua H sebelumnya jadi tidak masalah bila toh tidak dapat diraih.
Kenapa? Karena pada dasarnya Hagabeon pasti bisa diraih. Hagabeon akan dicapai
manusia bila ia telah berkeluarga, pernikahannya telah menghasilkan anak
laki-laki dan perempuan. Anak-anak harus sudah menikah semua dan sudah punya
anak-anak pula baru seseorang dikatakan Hagabeon. Saya misalnya, baru disebut
Hagabeon bila sudah menikah, punya anak laki-laki dan perempuan, dan sudah
punya cucu dari semua anak-anak saya itu. Otomatis, anak-anak saya harus sudah
menikah pula. Dan BTW segala pernikahan harus sah secara adat!!!
Tadi saya sudah bilang, susunan urutan 3H
sesuatu. Hagabeon saya taruh paling belakang karena? Bagi saya Hagabeon justru
tidak terlalu penting! Maaf, inilah pilihan hidup saya. Yang penting adalah
harta dengan jalan halal sehingga Hasangapon pasti mengikuti Hamoraon. Bila dua
hal ini sudah diraih dan Tuhan hendak mengaruniakan Hagabeon, maka tak jadi
soal. Bagi saya, Hagabeon tidak perlu dipikirkan bila Hamoraon dan Hasangapon
belum beres!!! Inilah yang dinamakan prinsip!!! Prinsip orang gila seperti saya
ini!!!
3H mungkin bisa diterjemahkan
menjadi Harta, Tahta, dan Seksualita (bukan wanita!!! Karna terlalu sexist dan
tidak fair), tapi ini masih belum tepat. Setidaknya lihat penjasan komples
tadi. Masalahnya memang harus ini dulu baru itu, harus mapan dulu baru mengurus
yang lebih tertier. Inilah analogi dan nalar utamanya, selama kebutuhan primern
dan sekunder belum terpenuhi, kebutuhan tertier tidak akan memperoleh tempat.
Titik.
ADART Mbah Dam Act.
ADART
Mbah Dam Act.
1.
Visi
1.1. Menyajikan
video komentar kritis, dialektis, sokratis, dan etis atas berbagai kejadian
paling aktual dalam dunia nyata, maya, maupun gaib.
1.2. Menyajikan
video hasil pembelajaran harian atas berbagai isu filsafat agama, teologi agama,
sosial, politik, bisnis, ekonomi, maupun budaya.
1.3. Menyajikan
karya otentik HD. Wiyono berupa sastra fiksi maupun non fiksi atau ekspresi
seni teatrikal.
1.4. Menerbitkan
buku berupa antologi karya-karya dalam Mbah Dam Activity (1 buku/tahun: entah
itu antologi campuran, antologi aforisme, antologi puisi, antologi cerpen,
maupun novel). Tiap buku diharapkan laku sampai sejuta copy dalam minimal 10
bahasa.
1.5. Mengejar 1
juta viewer youtube/bulan atau menghasilkan setidaknya $1000/bulan dari akun
google adsense.
2.
Misi
2.1. Demi
sistematisasi dan strukturisasi meski tanpa mengabaikan bohemianisme gaya
aforistik, setiap video akan didasarkan pada skrip atau materi tertulis.
Apabila hal ini tidak dapat dilakukan makan syuting akan tetap berjalan dan
skrip akan ditulis selanjutnya demi dokumentasi tertulis di blog dan facebook
(yang pada akhirnya akan dibukukan).
2.2. Presentasi
komentar atau pengungkapan gagasan apapun didasarkan pada kajian teori dan
metodologi yang jelas. Dua hal ini membuat HD. Wiyono akan selalu berpijak pada
metode dialektis, kritis, sokratis, dan etis dengan memberi simpulan berupa
pertanyaan-pertanyaan apabila kajian teori dan metodologi mengalami inadekuasi
dalam memecahkan persoalan topik yang diangkat.
2.3. Metode
sastra HD. Wiyono dilakukan dengan teknik ekuivalensi tanpa pretensi fiksi dan
non fiksi yang terlalu ketat dan membelenggu. Pada dasarnya sastra adalah
pendekatan akhir ketika materi dirasa terlalu sensitif. Sastra dapat berupa
puisi, cerpen, novel, dan naskah drama.
2.4. Pembelajaran
HD. Wiyono dilakukan dalam rangka pembuatan laporan jurnalistik, cerpen, novel,
karangan non fiksi (aforisme), maupun penelitian-penelitian ilmiah lepas.
Inilah pekerjaan mulia seorang Mbah Dam sembari mungkin ia nanti juga akan
melakukan pekerjaan mulia lain (inlanderistik). Namun, pekerjaan mulia yang
pertama adalah harapan utama dalam mencapai Hamoraon dan Hasangapon. Mbah Dam
mungkin akan cenderung mengabaikan (baca: mengorbankan) Hagabeon (baca: Hamoraon,
Hasangapon, Hagabeon dalam Mbah Dam Activity).
3.
Perkara
Teknis
3.1. Akun
google utama HD. Wiyono adalah: suratmbahdam@gmail.com
3.2. Channel
youtube utama HD. Wiyono adalah: mbah dam activity
3.3. Nama pena
dan branding HD. Wiyono adalah: Mbah Dam
3.4. Blog utama
HD. Wiyono akan segera disinkronkan berdasarkan akun google utama dan akan
dinamai: mbahdamactivity.blogspot.com.
3.5. Publikasi
video: channel youtube Mbah Dam Activity. Beberapa video yang dinilai lebih
etis akan diupload juga melalui facebook.
3.6. Instagram
akan berfungsi sebagai alat publikasi triller mengingat cukup mudah dalam
meningkatkan follower.
3.7. Publikasi
naskah stensilan: kolom channel di bawah video, facebook, dan blog.
3.8. Publikasi
naskah antologi/buku: Nulisbuku.com
3.9. Adapun
ADART Mbah Dam Act. ini masih akan sangat mungkin mengalami revisi. Tiap revisi
akan diupdate melalui publikasi video maupun naskah stensilan.
Diresmikan
pada Kamis, 31 Desember 2015
Di
Perpus Mrican, Daerah Istimewa Jogjakarta
Heribertus Damar Wiyono
Surat akhir tahun: Permohonan Maaf dan Ucapan Terimakasih.
Permohonan
Maaf dan Ucapan Terimakasih.
Ditulis pada Kamis, 31 Desember 2015
di Work Station Perpustakaan Sanata Dharma Mrican.
Tahun 2015 sungguh berkesan bagi
saya, Heribertus Damar Wiyono alias HD. Wiyono alias Mbah Dam. Ini adalah tahun
transformasi besar dalam hidup ini. Tahun dimana saya belajar coming out as
myself as it is. Tahun dimana saya belajar menjadi diri sendiri dan terbuka
dalam hal apapun melalui saluran blogspot, instagram, channel youtube,
facebook, dan dalam tempo dekat twitter. Transformasi ini akan terus berlanjut
dan memang harus berlanjut maka dari pada itu perlu saya sampaikan beberapa
hal:
1.
Ucapan Terimakasih
Entah siapa saya tidak
kenal pemilik saluran-saluran atau media sosial yang telah saya sebut tadi.
Yang pasti, mereka amat berjasa dalam hidup saya. Maka dari pada itu, ucapan
terimakasih pantas dihunjukkan bagi mereka. Semoga media sosial itu makin berkembang
saja secara bertubi-tubi dan dapat menjadi keberkahan bagi lebih banyak orang.
Ucapan terimakasih juga
saya haturkan kepada teman-teman sekalian yang selama ini telah mengikuti saya
atau menjadi teman setia entah melalui subskripsi channel youtube, instagram,
facebook, maupun blog. Mereka adalah kekuatanku, penolong di dunia maya. Teman-teman
di dunia nyata juga saya beri haturan terimakasih. Mereka adalah
sahabat-sahabat Evening Choir, Darmoyuwono Choir, Gema Kasih, Peduli Choir,
Soromintan Choir, Para Pria Choir, bahkan sampai Tony Widyarto & Friends.
Sungguh, tanpa pertemanan apalah artinya hidup ini meski aku terus berusaha
hidup dalam alienasi-alienasi.
2.
Permohonan Maaf Rencana Ke Depan
Permohonan maaf juga
saya ajukan menyangkut rencana masa depan yang lebih indah. Saya mohon maaf
bagi pembaca blog mbahdam.blogspot.com karena tak lama lagi blog ini akan
dinonaktifkan. Blog saya akan disinkronisasi berdasarkan akun google yang
dipakai untuk channel mbah dam activity. Maka dari pada itu, blog ini akan
dipensiunkan dan diganti dengan blog saya yang baru yaitu
mbahdamactivity.blogspot.com yang akan mulai diresmikan aktif per 1 Januari
2016. Adapun blog baru ini akan lebih mematuhi ketentuan penulisan dan
deskripsi kerja Perusahaan Sastra Mbah Dam Activity.
Demikianlah pemberitahuan singkat
ini semoga dapat menjadi perhatian kita semua.
Terimakasih dan salam Mbah Dam
Activity, Selo!!! Why not? What’s wrong with that?
Langganan:
Postingan (Atom)