Senin, 31 Agustus 2015

سبحان الله


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Untuk Dik Cantik

Kalau lihat gadis cantik sepertimu, aku ucapkan: سبحان الله
tanpa ragu, kuucapkan lagi: سبحان الله
سبحان الله 
سبحان الله
سبحان الله 

Terimakasih kepada yang telah menyediakan teks Arab tersebut:
https://fatimbem.wordpress.com/2011/04/13/teks-arab-bbman/
http://forumdukungan.blackberry.com/t5/Aplikasi-untuk-BlackBerry/Koleksi-Kumpulan-AutoText-Tulisan-Arab-blackberry/td-p/137412

Ada ide di siang hari, tulis saja!

Cara menjadi anggota ISIS:
1. Memiliki selera humor yang tinggi. Jangan seperti aku yang mahajayus ini.
2. Hubungi 085743773301 setelah anda mengirim sejumlah pulsa pada nomor tersebut. Hati-hati penipuan.
3. Tidak harus beragama Islam, yang penting memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi untuk menegakkan syariat kebahagiaan di tiap tempat yang masih memiliki kuliner otentik seperti gudeg.
4. Mengucapkan sumpah prasetia dengan jujur: kalau jual gudeg ya jual gudeg dong, ga malah jual baceman daging ayam kampung. Jual gudeg pa baceman ayam sih? Ga tahu aku.
5. Menyadari sejarah dengan berpikir historis: apa arti dari Tahta Untuk Rakyat? Apa makna pengasingan diri Pangeran Diponegoro? Apa itu politik kepentingan?
6. Sadar kodrat: perempuan kok mangku perempuan ya itu namanya lesbong. Gapapa sih, emang sekarang lagi ngetren.
7. Entahlah, mau buwono silahkan, mau bawana silahkan, mau buwonce silahkan. Yang penting jaya terus bisnis Mol dan Hotelnya lah.
8. Eh, boleh ga pak kalau Madukismo aku pegang? Gula memang manis bahkan harus manis tapi manis belum tentu berasal dari gula tak ye.
9. Yang dulu mengajakmu ke lokalisasi semacam Sarkem dan Dolly akan kubalas dengan mengajaknya ke Majlis Maiyahnya Cak Nun.
Semoga anda dapat menjadi anggota ISIS yang sukses.
BTW yang namanya Sunan ya cuma 9 kan yak? hahahhahahhaha. woooooooo.
ISIS adalah Igauan Seluruh Isi Semesta. Amin.

Indomalay



Surat Puisi Untuk Presiden
Senin, 31 Agustus 2015
Indomalay
Bandingkanlah Indonesia dan Malaysia. PM Nadjib saat ini ibaratkanlah seperti Jokowi. Mahathir Mohammad ibaratkanlah seperti SBY. Tidak, tidak untuk guling menggulingkan, tapi untuk saling membantali.
Biarkanlah mereka saling mengenakkan satu sama lain. Kuatkanlah satu sama lain. SBY mungkin baik bila diangkat sebagai ketua dewan penasihat presiden. Walau bagaimanapun, 10 tahun bukan pengalaman singkat. 10 tahun, bisa jadi 10% waktu kehidupan manusia. Bisa jadi 20% kehidupan manusia.
Kata pak Beye, krisis ekonomi dapat membuat rakyat marah. Bukan, bukan, tapi kemiskinanlah yang menjadikan mulut rakyat plitket-pliket karna lapar, lalu mereka berteriak demonstrasi yang pada hakikatnya minta nasi.
Kemarin ada yang mengatakan bahwa kebutuhan rakyat sebenarnya tidak muluk. Saya misalnya, asal bisa lulus sekolah dengan baik, kerja ala kadarnya jadi supir misalnya, serabutan atau apalah yang penting bisa untuk makan sehari-hari, sudah cukup. Kebutuhan rendah seperti ini saja tidak mampu dipenuhi oleh pemerintah. Saya kira, kalau negara Indonesia bubar saja tidak jadi masalah. Orang akan kembali hidup dengan alam yang harmonis. Tapi kalau begitu, misal nanti bumi tidak menumbuhkan biji-bijian, kasihan Tuhannya yang terus disalahkan.
Saya kira iya. Kalau rakyat ini berpendidikan, perut kenyang, gembira ria dengan hidup sehari-harinya, tidak akan ada demonstrasi yang gitu-gituan.
Kabarnya tanggal 1 akan ada demo besar. Mungkin mereka akan pakai baju kuning dan meneriakkan, “Saatnya yang merah turun!!!!! Saatnya yang merah lengser!!!!!! Jayalah kuning!!!!!!!! Saatnya kuning jadi presiden!!!!!!!!! Allah Maha Besar!!!!!!!!!!!!!!
Marilah pak presiden, mari.

Kaidah Emas Hari Ini



Essay Senin 31 Agustus 2015
Kaidah Emas Hari Ini
Dari buku Armstrong, K. (2013). Compassion: 12 Langkah Menuju Hidup Berbelas Kasih. Bandung: Mizan.
Tentang belas kasih, inti dari pada segala ajaran agama dan spiritualitas manusia. Pelajari dan laksanakan dalam hidup sehari-hari. Apa itu?
1.       Lakukan sesuatu pada orang lain, hal yang ingin kita lakukan pada diri sendiri. Kalau ingin diberi makan, ya berilah makan. Kalau ingin mendapat keberuntungan, ya berilah keberuntungan. Kalau ingin mendapat celaka ya berilah kecelakaan pada orang lain. Kalau ingin dicintai ya mencintailah.
2.       Jangan lakukan pada orang lain, hal yang tidak ingin kita alami. Kalau tidak ingin didiskriminasi ya jangan mendiskriminasi. Kalau tidak ingin dinista ya jangan menista. Kalau tidak ingin dipukul ya jangan memukul. Kalau tidak ingin dicintai ya jangan mencintai.

Sampai di sini dulu kaidah emas untuk hari ini. Dua point diatas nampaknya adalah dasar paling fundamental. Point-point lain yang mungkin menyusul atau pasti akan ada lagi nampak hanya sebagai penjelas atau komentar dan usaha untuk memperdetail dua pokok yang sudah ada.
Nah, apakah blog sastrondleming ini, ndeleming.blogspot.com ini sudah penuh dengan belas kasih? Apakah sudah dipenuhi dengan kata yang lebih nyaman, welas asih?
Nah, kembali kepada dedikasi. Blog ini saya dedikasikan untuk kehidupan saya yang lebih baik. Informasi made in saya ini saya harapkan juga bermanfaat untuk orang lain, untuk bangsa, untuk pemerintah, untuk sastra, untuk ekonomi, dll. Tidak ada maksud jahat dalam blog ini. Semua tujuan adalah baik. Demikianlah saya ingin memberi yang terbaik karena saya ingin mendapat yang terbaik juga.
Sekian terimakasih. Salam kemuliaan untuk kita semua, rahayu!


Perihal: Tugas Dedikasi



Tentang Sastrondleming Senin, 31 Agustus 2015
Perihal: Tugas Dedikasi
Kepada Sang Maha Dedikasi
di tempatMu mengada.
Saya, Heribertus Damar Wiyono, alias Mbah Dams, alias Sastrondleming, alias Sufiastuti, alias Syeikh Al-Ayyubi, menyatakan dengan ini bahwasanya tugas dedikasi ditegakkan pada:
Hari                        : Senin, 31 Agustus 2015
Pukul                     : 08.15 WIB
Tempat                : Rumah Soromintan, RT 4, RW 9, Kel. Sendang Arum, Kec. Minggir, Kab. Sleman, Prop. DIY, kode pos 55562.
Adapun pokok-pokok tugas dedikasi tersebut adalan:
1.       Rohani
a.       Menjadi 100% katolik, 100% Indonesia.
b.      Menyelesaikan tugas spiritual masa depan: tassawuf
c.       Mengkhatamkan ilmu Tuhan 3 perkara: memahami dengan jelas tentang hakekat cahya Tuhan (Nur Muhammad), utusan Tuhan (nabiNya yang bagi saya pribadi), dan musuh pribadi (sumber kekotoran batin yang menjauhkan diri dari Tuhan untuk dipisahkan).
2.       Akademik
Insya Allah, setelah merampungkan studi psikologi ini, atas ijin dan biaya dari Tuhan akan melanjutkan belajar filsafat di STF Driyarkara.
3.       Sastra
a.       Menyelesaikan visi 2016 puisi.
b.      Menyelesaikan visi 1001 cerpen.
c.       Menyelesaikan visi 161 novel.
d.      Menyelesaikan visi 100 naskah drama.
4.       Ekonomi
Melepaskan diri dari jerat rawan miskin dengan memenuhi indeks sejuta dollar. Dengan dana ini yang dibekukan dalam beberapa aset finansial, maka saya dan keturunan saya akan memiliki fondasi ekonomi yang baik sehingga lepas dari jerat rawan miskin apabila tetap setia pada hidup sederhana yaitu dengan pengeluaran maksimal tahunan sebesar bunga deposito atau bunga investasi tahunan atau kurang sedikit sehingga ada perkembangan pada dana awal.

5.       Sosial
Tak dapat dipungkiri, dunia sosial tidak kalah penting dengan dimensi kehidupan yang lain. Dunia sosial dipenuhi dengan cara:
a.       Memulai kehidupan mapan dalam masyarakat baru. Sebenarnya ingin hidup di daerah Dusun Daratan atau kalau tidak ya di apartemen saja. Biar saja, bila saya nanti mati yang menguburkan adalah EO bayaran. Tak ada pelayat tak masalah. Aku malah ingin seperti orang di Hongkong itu, mati dalam damai di apartemen dan jenasahnya baru ditemukan 40an tahun sesudahnya, tulang penuh damai dalam piama.
b.      Dedikasi seni adalah komunitas-komunitasku: Darmoyuwono Choir, Gema Kasih Choir, Peduli Choir, Evening Choir, dan Soromintan Choir. Ingin nanti juga menggabungkan diri dengan komunitas yang lain: Maiyah Nusantara, Gamelan St. Petrus & Paulus, Senakel Imam Maria, dll.
c.       Aku ingin mengenal banyak orang dari berbagai daerah. So, atas ijin Tuhan, bila nanti sertifikat pendidik bahasa Inggris, Arab, dan Mandari sudah keluar, aku ingin mengabdikan diriku untuk menjadi tenaga pendidik gratis bagi masyarakat Kec. Minggir dan sekitarnya. Amin.

Demikianlah tugas dedikasi ini telah saya paparkan. Semoga dengan keterangan ini akan menjadikan jelas pemahaman kita semua tentang legenda pribadi saya. Kesempurnaan adalah milik Tuhan dan saya sangat mungkin tidak sempurna. Maafkanlah bila ada salah kata. Akhir kata saya ucapkan trimakasih, matur nuwun, thank you, mauliate, nuhun, tengs for all. Amin.

Teorema Kecantikan



Puisi 28 Agustus 2015
Teorema Kecantikan
Tentang seorang cantik yang butuh tiga ons bedak curah tiap hari untuk menyamarkan noda kecantikannya, ya kecantikan itu sendiri.
Pertama kulihat dirinya, timbul rasa tidak suka. Pokoknya jengkel saja dengan model wajah seperti itu.
Ia pelacur yang tak mengerti sedikitpun tentang uang hingga kini hijrah jadi hajah.
Tahun lalu ia sudah tunaikan rukun ke lima. Aku turut senang bisa mengantarnya ke asrama haji.
                Majlis pengajiannya ramai sekali akhir-akhir ini.
                Isinya pelacur, LGBT, germo, mucikari, dan tentunya puluhan mantan pelanggan.
                Aku selalu hadir sekadar untuk mengenang seluk beluk bibirnya yang kini tanpa lipstik.
                Benar kataku, ia lebih cantik bila pakai hijab.
                Mungkin rambut gimbalnya yang dulu sudah dipotong habis, tak ada cara lain.
Tema utama khotbahnya, terutama kalau jumat siang adalah seputar teorema kecantikan: kalau orang punya kecantikan praksis, orang akan dengan mudah membasmi kecantikan perjuangan. Semua tentang kecantikan janganlah dipandang lugu atau kecantikanlah yang lugu. Pernah suatu kali, kecantikan jadi lugu. Kita orang praksis jengkel setengah mati.
                Selepas shalat tarawih terakhir lebaran tahun ini, kami sempatkan diri ngobrol sebentar
                Teras masjid pertemuan terakhir kami waktu itu lantas kujuluki pelataran cinta.
                Ia mengaku, “Mas, aku bisanya begini, menyanjung orang lain, tapi ya memang dari dulu tak punya kekuatan praksis. Siapa sih teman senegara kita yang begitu? Yang pinter teorema kecantikan memang banyak, tapi yang punya kecantikan praksis kan hampir tak ada! Lihat saja kami ini, dari dulu kurus kering.”
                Aku tak terlalu peduli lagi, “Sudahlah dik. Orang kaya kita sulit untuk bisa punya kecantikan praksis. Makanya, tuliskan saja mimpi-mimpimu biar tiap malam kau hadir dalam mimpiku.”

Kecantikannya Tidak Realistis



Puisi 28 Agustus 2015

Kecantikannya Tidak Realistis

Tadi malam kuimpikan lagi, anak gadis super cantik, padahal ibunya biasa saja
Seakan dik cantik mendamba pria, oh bukan, ibunya yang mendambakan pria untuk dik cantik
Aneh lho, secantik itu belum punya pacar, sampai ibunya turun tangan.
Aku sih ogah memacari, karna kecantikannya sudah keterlaluan
Kayon, malah wegah
Tiap melihatnya aku tersipu setengah mati
Para pria pasti begitu juga
Kemarin kapan itu malah darah sampai ingin merembes dari sekujur wajahku
Tak terbayangkan, andai ia jadi istriku, aku pasti tewas sebelum menyelesaikan tugas malam pertama

Dik cantik, kau tidak mengerti.
Andai aku punya cantik.
Karna kalau tidak cantik,
tak bisa hidup.


(Untuk salah satu gadis yang pernah ada dalam hatiku. Sungguh, kecantikannya sulit dipahami. Oleh karena itu aku memutuskan mundur. Kecantikanku takkan pernah memadahi untuk menampung kecantikannya. Kecuali aku miliarder.)