Senin, 31 Agustus 2015

Perihal: Tugas Dedikasi



Tentang Sastrondleming Senin, 31 Agustus 2015
Perihal: Tugas Dedikasi
Kepada Sang Maha Dedikasi
di tempatMu mengada.
Saya, Heribertus Damar Wiyono, alias Mbah Dams, alias Sastrondleming, alias Sufiastuti, alias Syeikh Al-Ayyubi, menyatakan dengan ini bahwasanya tugas dedikasi ditegakkan pada:
Hari                        : Senin, 31 Agustus 2015
Pukul                     : 08.15 WIB
Tempat                : Rumah Soromintan, RT 4, RW 9, Kel. Sendang Arum, Kec. Minggir, Kab. Sleman, Prop. DIY, kode pos 55562.
Adapun pokok-pokok tugas dedikasi tersebut adalan:
1.       Rohani
a.       Menjadi 100% katolik, 100% Indonesia.
b.      Menyelesaikan tugas spiritual masa depan: tassawuf
c.       Mengkhatamkan ilmu Tuhan 3 perkara: memahami dengan jelas tentang hakekat cahya Tuhan (Nur Muhammad), utusan Tuhan (nabiNya yang bagi saya pribadi), dan musuh pribadi (sumber kekotoran batin yang menjauhkan diri dari Tuhan untuk dipisahkan).
2.       Akademik
Insya Allah, setelah merampungkan studi psikologi ini, atas ijin dan biaya dari Tuhan akan melanjutkan belajar filsafat di STF Driyarkara.
3.       Sastra
a.       Menyelesaikan visi 2016 puisi.
b.      Menyelesaikan visi 1001 cerpen.
c.       Menyelesaikan visi 161 novel.
d.      Menyelesaikan visi 100 naskah drama.
4.       Ekonomi
Melepaskan diri dari jerat rawan miskin dengan memenuhi indeks sejuta dollar. Dengan dana ini yang dibekukan dalam beberapa aset finansial, maka saya dan keturunan saya akan memiliki fondasi ekonomi yang baik sehingga lepas dari jerat rawan miskin apabila tetap setia pada hidup sederhana yaitu dengan pengeluaran maksimal tahunan sebesar bunga deposito atau bunga investasi tahunan atau kurang sedikit sehingga ada perkembangan pada dana awal.

5.       Sosial
Tak dapat dipungkiri, dunia sosial tidak kalah penting dengan dimensi kehidupan yang lain. Dunia sosial dipenuhi dengan cara:
a.       Memulai kehidupan mapan dalam masyarakat baru. Sebenarnya ingin hidup di daerah Dusun Daratan atau kalau tidak ya di apartemen saja. Biar saja, bila saya nanti mati yang menguburkan adalah EO bayaran. Tak ada pelayat tak masalah. Aku malah ingin seperti orang di Hongkong itu, mati dalam damai di apartemen dan jenasahnya baru ditemukan 40an tahun sesudahnya, tulang penuh damai dalam piama.
b.      Dedikasi seni adalah komunitas-komunitasku: Darmoyuwono Choir, Gema Kasih Choir, Peduli Choir, Evening Choir, dan Soromintan Choir. Ingin nanti juga menggabungkan diri dengan komunitas yang lain: Maiyah Nusantara, Gamelan St. Petrus & Paulus, Senakel Imam Maria, dll.
c.       Aku ingin mengenal banyak orang dari berbagai daerah. So, atas ijin Tuhan, bila nanti sertifikat pendidik bahasa Inggris, Arab, dan Mandari sudah keluar, aku ingin mengabdikan diriku untuk menjadi tenaga pendidik gratis bagi masyarakat Kec. Minggir dan sekitarnya. Amin.

Demikianlah tugas dedikasi ini telah saya paparkan. Semoga dengan keterangan ini akan menjadikan jelas pemahaman kita semua tentang legenda pribadi saya. Kesempurnaan adalah milik Tuhan dan saya sangat mungkin tidak sempurna. Maafkanlah bila ada salah kata. Akhir kata saya ucapkan trimakasih, matur nuwun, thank you, mauliate, nuhun, tengs for all. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar