Senin, 17 Agustus 2015

Papasan Bisu



Puisi 18 Desember 2014
Papasan Bisu

Tadi sore jadi sejarah kan kuingat seumur hidupku
Kala wajah cantikmu menoleh
Ingatkanku pada impian basah selama ini
Hanya untuk memandangi betapa indahnya parasmu
Wahai gadis kecilku, dipujalahkau oleh seribu pasang mata

Segera saja kupalingkan wajahku
Tertunduk lesu oleh ketidakberdayaan
Sebab memang telah kutau
Hanya mimpi semua ini
Kala inginkan kau hadir disisiku
Wahai gadis jelita, senyummu semanis buah apel

Siapakah namamu
Dari mana asalmu
Hanya parkiran religi nan suci
Jadi saksi buat pak penghulu
Kala tiba waktu tak tertahankan
Kuhampiri dirimu
Oh jelitaku, bah buah durian aromamu

Mengapa aku tidak tertarik dengan lainnya
Yang lebih cantik, lebih seksi, lebih jelita
Mengapa engkau,?
Bukankah lain itu banyak lebih bagus?
Gadis kecilku, indahnya suaramu telah aku rekam direlung


Indahnya intonasi dan pitch control
Waktu itu
Kau bacakan surat suci dari barat
Kudengarkan seseksama mungkin
Kaukah Nawang Wulang?

Cinta,
Tidak ada cinta
Hanya ingatan masa lalu
Sebab ronamu telah buatku terkenang
Akan gadis terlarang yang kucintai
Hanya karena alasan nafsu yang kini telang terundung

Kamulah sayangku,
Telah kukatakan tadi siang,
Kaulah doliku

Tuhan, tolong ya,
Pertemukanlah lagi kami ini
Bila ia kesepian, biarlah aku meramaikannya
Bila ia butuh cinta, tidakkah aku sanggup memberi?
Akankah ia menerimaku apa adanya?
Apakah aku menerimanya apa adanya?
Konon wanita lebih terpikat
Tapi aku masih waham
Masih sulit kupahami jati diri mereka
Sulit,
Lebih mudah kucari air mataku yang telah terjerumus ke laut
Lebih mudahlah mencari embusan nafasku tahun lalu di udara
Tapi kamu dik, aku ingin mengenalmu saja. Aku hanya mengagumi kecantikanmu,
Dan betapa suci hatimu, biarlah, oh biarlah, aku mencicipi indahnya cinta kita.

4 komentar:

  1. Maafkan aku diriku
    kuaplod acak-acak pahe
    janji deh, mulai besok tidak lagi
    progresif sudah pasti
    progresif productivity

    BalasHapus
    Balasan
    1. baik, tidak papa lah ya
      namanya juga pemula
      baru belajar
      semangat yah

      Hapus
    2. iya dek, sabar ya
      lama-lama teknis pasti beres
      administrasi beres juga
      pokoknya tetap berkarya!

      Hapus
  2. tiap ada insight langsung tulis aja, publikasikan!

    BalasHapus