Jumat, 25 September 2015

Agama Sekular



Essay 17 September 2015
Agama Sekular

Setelah membaca pengantar Masa Depan Tuhan saya jadi terpikir tentang konsep agama sekular. Menjurus pada teorema paling holistik dari terma agama, ajaran sekular juga dapat menjadi semacam agama baru. Agama sekular, katakanlah Psikoanalisis, memiliki nabi bernama Sigmund Freud. Agama sekular lain, katakanlah Neurosains, memiliki nabi bernama Sam Harris. Saya sendiri cukup respek dengan agama Fisika yang dibawa oleh nabi Stephen Hawking.
Saya ingin kajian agama sekular ini bisa diilmiahkan dalam suatu penelitian filosofis. Mungkin sudah? Saya kurang tau. Perlu cari tahu. Nanti.
Ide agama sekular khususnya agama Fisika nampak cukup menarik, setidaknya buat saya. Salah satu mazhab agama fisika adalah spiritualisme Mekanika Quantum dan Kosmologi. Nabi pembabar wahyu MQ dan Kosmologi yang cukup populer adalah Michio Kaku. MK adalah penulis favorit saya. Gagasannya tentang masa depan makin mencerahkan imajinasi dan mimpi-mimpi untuk tetap hidup.
Kemampuan memprediksi masa depan adalah faedah ilmu pengetahuan yang utama dan terutama. Demikianlah kredo yang saya pelajari Michio. Nabi Michio juga mengajarkan doa-doa peneguh hati terutama untuk mengubah masa depan menjadi lebih baik. Masa depan yang baik diibaratkan dalam keberhasilan teknologi Star Wars maupun Star Trek. Saya juga ingin memperlengkapi tentara masa depan dengan ramuan herbal sehingga ketika perang pecah mereka serta merta dapat berubah menjadi Hulk atau Power Ranger. Ingat, Korea Utara mungkin akan berkoalisi dengan Jepang yang telah berhasil menciptakan teknologi Ultramen dan Godzila. Kalau Indonesia punya Paula Godzila.
Akhir kata mari kita tidak memungkiri kebangkitan agama sekular. Agama sekular yang tidak theistik atau non theistik, tak jadi masalah. Saya juga sedang membabarkan agama sekular. Dengan ini saya mengajak anda semua untuk arif dan bijaksana. Mungkin mau mengikuti langkah saya silahkan. Saat ini agama saya adalah RenStrong, nabinya seorang perempuan bernama Karen Armstrong. Inti ajarannya adalah belas kasih. Belas kasih mewujud dalam tindakan praktis hidup sehari-hari.
Biarkan Tuhan memiliki perjalanannya sendiri.
Biarkan mereka mempergunakan Tuhan untuk perang dan saling bunuh.
Kalau mereka ingin masuk Indonesia, silahkan saja.
Doa nuklir binti atom Korut, Rusia, China, AS, Nato, dapat kami tangkis dengan iman Nusantara.
Kami bangsa Indonesia punya ribuan shahadat rahasia. Allah, Yahweh, Gusti, dll, ada di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar