Puisi 22 September 2015
Di
Restoran Pak Joko
Inspired by Damono’s poetry: di
Restoran
Aku tiduran berdua dengan kekasihku
Ingin pesan pekerjaan tapi sudah habis.
“Kekasih, jadi pesan
harapan?”
Kami serentak pesan janji palsu.
Kami berdua dengar, pak Joko melayani pesanan kerja, kerja, kerja!
Padahal tak ada kantor buka,
hanya ilalang pendek.
“Mari kita pergi saja.”
Lalu kami makan alakadarnya di sungai terjal yang mengering.
Di tepian kekasihku merenung dan berbisik,
“Mas, biar aku yang sakit bila tak ada makanan.”
Tak ada apa-apa kecuali camilan bernama rasa lapar yang asam itu.
“Mas, yang penting
kita berdua saja.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar