Puisi 4 September 2015
Tuhan
dan Saiton
30an tahun lalu ada orang yang
bernama Tuhan. Tetangga dekatnya bernama Saiton. Tuhan adalah seorang duda anak
satu, Yeyes. Saiton sendiri masih punya istri cantik, Saitoni namanya. Anak
Saiton ada dua, Saitonce dan Saitoncin. Saitonce lahir dari Saitoni sedangkan
Saitoncin lahir dari mantan istri Saiton, Saitonchin.
Awalnya, Tuhan dan Saiton hidup
satu rumah sebagai saudara yang saling menyayangi. Persaudaraan mereka pecah
ketika masing-masing sudah punya pacar dan mau menikah. Ketika Yeyes dan
Saitoncin lahir, Tuhan dan Saiton benar-benar sampai pisah rumah. Saiton
mengalah dengan bersedia menempati rumah kosong di sebelah rumah Tuhan.
Kasihan, rumah Saiton kurang terawat dan terkesan kumuh sedangkan rumah Tuhan
selalu rapi.
Yeyes adalah sumber masalahnya. Ia
tak pernah bisa menerima kehadiran Saitoncin. Saitoncin selalu diusir Yeyes
bila ikut mencoba bermain dengan kawanan Yeyes. Kasihan. Lebih kasihan lagi
Saitonce. Setelah kelahirannya yang prematur, Yeyes sempat mencuri bayi
Saitonce lalu dibuang ke sungai Kecoden. Untung aku sempat menyelamatkannya.
Itulah mengapa sekarang kau lihat
Saitonce seperti itu. Merinding aku melihatnya. Kemana-mana selalu bawa
icik-icik.
Sebenarnya kasihan kalau kalian
tahu.
Semua gara-gara Yeyes.
Gara-gara bapaknya juga kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar