Puisi 17 September 2015
Tetralogi
Jatuh Cinta
1. Jatuh
Cinta 0
Mengalirlah wahai kata-kata puisi!
Mengapa kau sembunyikan diri?
Setelah saat itu kutemui Sang
Cinta di malam Sunyi
2. Jatuh
Cinta 1
Ijinkan aku selesaikan kewajiban
ini lalu beralih pada kewajiban lain
sebelum akhirnya datang
kemungkinan untuk meminangmu oh kekasih.
Layakkah aku yang begini
mendapatkanmu yang begitu?
Begitu indahnya kamu sedang aku
buruk rupa.
Buruk pula hatinya.
Namun hatimu, kesantunanmu,
sholehahmu,
itulah yang menyakinkanku untuk
jatuh cinta.
3. Jatuh
Cinta 2
Tidak, tidak! Aku masih belum
percaya pada cinta, apa lagi untuk jatuh cinta!
Aku tak paham apa itu cinta. Ia
tak pernah beriku waktu sekadar untuk mengekspresikan cinta.
Kecuali dalam kesendirian seperti
ini,
aku mencintaimu.
4. Jatuh
Cinta 3
Minggu ini aku dimabuk cinta.
Cinta yang telah lama tidur sedang
bangun .
Ia ingin keluar dari tubuhku!
Aku juga ingin terus merasakannya!
Cinta,
keluarlah, datangilah ia yang kau inginkan!
Cintai
ia, peluklah ia, dalam dekapmu jangan lepaskan!
Buanglah ragu wahai cinta!
Berlarilah bebas seperti
burung-burung!
Kejarlah mimpimu dan jangan pedulikan aku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar