Jumat, 25 September 2015

Tetralogi Jatuh Cinta



Puisi 17 September 2015

Tetralogi Jatuh Cinta

1.       Jatuh Cinta 0
Mengalirlah wahai kata-kata puisi!
Mengapa kau sembunyikan diri?
Setelah saat itu kutemui Sang Cinta di malam Sunyi
2.       Jatuh Cinta 1
Ijinkan aku selesaikan kewajiban ini lalu beralih pada kewajiban lain
sebelum akhirnya datang kemungkinan untuk meminangmu oh kekasih.
Layakkah aku yang begini mendapatkanmu yang begitu?
Begitu indahnya kamu sedang aku buruk rupa.
Buruk pula hatinya.
Namun hatimu, kesantunanmu, sholehahmu,
itulah yang menyakinkanku untuk jatuh cinta.
3.       Jatuh Cinta 2
Tidak, tidak! Aku masih belum percaya pada cinta, apa lagi untuk jatuh cinta!
Aku tak paham apa itu cinta. Ia tak pernah beriku waktu sekadar untuk mengekspresikan cinta.
Kecuali dalam kesendirian seperti ini,
aku mencintaimu.
4.       Jatuh Cinta 3
Minggu ini aku dimabuk cinta.
Cinta yang telah lama tidur sedang bangun .
Ia ingin keluar dari tubuhku!
Aku juga ingin terus merasakannya!
                Cinta, keluarlah, datangilah ia yang kau inginkan!
                Cintai ia, peluklah ia, dalam dekapmu jangan lepaskan!
Buanglah ragu wahai cinta!
Berlarilah bebas seperti burung-burung!
Kejarlah mimpimu dan jangan pedulikan aku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar