Jumat, 25 September 2015

Goethe Menanti 3000 Tahun Untuk Mandi Susu Bersama Nyi Roro Kidul



Puisi 21 September 2015
Goethe Menanti 3000 Tahun Untuk Mandi Susu Bersama Nyi Roro Kidul
Tanpa mempelajari masa 3000 tahun kehidupan manusia
Hidupmu sama dengan kera telanjang kepanasan
Demikian Jostein Gaarder membumbui ajaran filsafat pertengahan.
Biang keladinya adalah Johann Wolfgang von Goethe.
                Hidupnya dipuja-puji anak SD kelas 1 di Jerman
                Faust dan Erotica Romana adalah bacaan pertama mereka
                Dua buku bak perjanjian lama dan perjanjian baru
                Konsumsi sehari-hari untuk belajar mengeja tata bahasa.
Abad pertengahan ditandai oleh perkembangan luar biasa
Sebelumnya juga sudah begitu, iya kan!
Jangan kau bandingkan dengan kondisi di sini
Ken Arok sedang berjuang dapatkan Ken Dedes
                Mereka bilang ini warisan budaya nasional
                Mereka bangga dengan sejarah
                Mereka bilang ini warisan kearifan lokal
                Itulah pembelaan dalam kemungkretan Suryomentaraman.
Qatar, janganlah sedih bila kau tak punya musium masa lalu
Urungkan niatmu untuk beli sejarah dan budaya
Banggalah dengan padang pasirmu yang tandus itu
Dimana mengalir dibawahnya sungai-sungat dan gas alam.
                Cukup Goethe saja yang menanti masa 3000 tahun
                Ia ingin mandi susu di Selandia Baru bersama Nyi Roro Kidul.
                So, sudah dan jangan lagi mandi di pantai selatan Jawa
                Nyi Roro Kidul sudah migrasi ke Selat Bering.
Coda:
Namanya bukan lagi Nyi Roro Kidul tapi Nyi Roro Elor.
Nyi Blorong juga telah ganti kelamin.
Grandong sekarang jadi feminin cenderung banci.
Mak Lampir dan Sembara sudah putus asa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar