Minggu, 11 Oktober 2015

Alasan Mbah Dam Suka Menulis



Essay 12 Oktober 2015
Alasan Mbah Dam Suka Menulis

Aku ki ming wong edan ki! Lah pancen edan, meh ngopo!
Galo, mbah Dam kumat! Wo, edan tenan.

Sebagai orang edan bin gendheng, aku berusaha mengendalikan disakan-desakan otak tersebut dengan menuliskan kegendhengan-kegendhengan dalam sebuah puisi, cerpen, curcol, essay, atau apapun. Kalau tidak nulis sehari aja, wuih,,,,,,,,,, bisa-bisa konsisten menganggap tiap tempat sama dengan panggung teater 24 jam, alias…….anda tau sendiri.
Aku ming wong edan ki! Asal dusun Soromintan, kelurahan Sendang Arum, kecamatan Minggir, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta. Datang saja ke dusun tersebut dan tanyakan tentang saya. Mungkin mereka tak tahu. Tapi kalau kau tanyakan, wong sing edan kae lho! Mereka pasti akan langsung merujuk pada nama saya.
Ide terus mengalir. Sebagian besar berisi kekosongan yang bila diwujudkan dalam perilaku bisa jadi tidak relevan dengan kondisi sekitar. Ide seperti kekosongan itu sendiri yang terus mengalir. Ia ingin dituliskan. Ternyata, menulis bukan soal ada atau tidak ada ide. Meski tanpa ide, toh tulisan terus mengalir.
Sayang, aku tak punya atau tak tergabung dalam suatu grup teater. Bila aku main teater, rasanya orang akan menganggap, “Ih,, ngapain sih dia. Serius amat!” Lihatlah opera atau teater Paggliachi, anda akan mengerti.
Singkat kata, kalian boleh bilang aku gini atau aku gitu berdasarkan tulisanku. Poe misalnya, kau katakana psikopat, silahkan. Tulisanku semacam Poe lalu kau katakan aku psikopet, silahkan. Bila aku menulis tentang erotisme, nontheisme, antisosial, antibudaya, komunis sekaligus kapitalis, lalu kau katakan aku begini begitu, ya silahkan. Bahasaku adalah bahasa tulis. Aku tak bisa ngomong kalau ga nulis. Sebaliknya, aku juga tak bisa menulis kalau tak bisa ngomong.
Namun sebagaimana yang telah kalian dengan tentang aku, katakanlah bahwa aku ini orang lugu binti naïf lagi aneh. Saya senang dikatakan sebagai orang lugu dan polos. Memang demikianlah aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar