Puisi 13 Oktober 2015
Ditindas
Penindas Tertindas
sudah seperti pelacur Paris era Dumas
sukanya pesta, undang kolega, sesama pelacur
kekasih tanpa batas, kumpul kebo sudah biasa
seks bebas makanan sehari-hari
hubungan cinta musti pake duwit
yang begitu-begitu baru berkembang di tanah ini
di sana, sudah basi
pelacur Paris abad pertengahan berdemo
bersama kawanan gembel
menolak industrialisasi rasis
melawan pembangunan hotel dan apartemen
menentang kapitalisme fasis
yang begitu-begitu baru jadi konflik di tanah ini
di sana, sudah basi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar