Mini Cerpen 9 Oktober 2015
Sayembara
Mahajijik
Hewan apakah yang paling menjijikkan sampai kalian enggan melihatnya?
Panda!
Tidak! Ia imut-imut gitu og.
Babi!
Tidak! Biasa aja.
Bulldog!
Tidak! Soalnya kalau disengsu enak!
Pantat baboon yang
merah menyala?
Itu mah lucu!
Lalat! Pernah kau
perhatikan wajahnya yang mirip Kamen Rider itu?
Kupu-kupu? Yang bikin
gempar seluruh kota Bikini Bottom?
Awas hati-hati kalian! Mereka bisa membunuhmu!
Cerita mini ini dapat dikembangkan
menjadi fabel dengan memberi penokohan, setting, dan alur cerita. Katakanlah penyelenggara
adalah seorang Dewa Bebek. Ia Mahakuasa. Sang Dewa mengumpulkan kawanan hewan
berasasi resdah untuk sayembara memperebutkan piala Mahajijik. Barang siapa
bisa memenangkan piala itu, ia akan diangkat sebagai asisten Dewa Bebek untuk
menghadap kawanan kucing. Adapun piala Mahajijik akan berfaedah untuk
menghardik dominasi kuasa para kucing. Dewa Bebek amat menekankan perlawanan
ini karena dirasa amat mendesak. Mengapa? Karena kawanan kucing makin mengancam
eksistensi kerajaan Bebek yang rakyatnya bukan bebek itu. Sang Dewa bebek
membutuhkan sang juara untuk membawa piala Mahajijik karena ia terlalu jijik
untuk mengenakan piala Mahajijik tersebut. Dewa Bebek diam-diam berharap
pemenang sayembara adalah Charlie, domba gundul yang sering disebut si kudis
oleh kawan anjingnya. Pastaslah bila Charlie mengenakan piala Mahajijik
berbentuk sulaman kondom itu.
Semoga cerpen ini dapat segera saya
selesaikan. Demikianlah spoilernya. Tengs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar