Essay 23 Oktober 2015
Realisasi
Rencana Hidup
Menghidupi passion membaca, menulis,
dan menceritakan adalah langkah paling awal untuk mewujudkan mimpi. Dengan
jalan ini aku ingin memperoleh uang. Uang makin banyak dipakai untuk wiraswasta
bidang domestik seperti perdagangan.
Konkretnya begini: saya suka
belajar, baca koran, baca buku, nonton pertunjukan edukatif, menyimak hiburan
misalnya melalui youtube dll. Pada intinya saya senang menambah isi otak dengan
berbagai informasi yang disukai hati. Maka munculah intuisi, ide, gagasan baru
yang terkadang binal. Oke, tuliskan! Sudah tertulis dengan baik, maka
ceritakan! Oke, jalan ini saya tempuh dengan mempublikasikan karya tulis
melalui blog. Harus berkembang lagi dong! Oke, saya buat juga versi audio
visual dan diupload dalam channel youtube saya: mbah dam (thriller) & surat
mbah dam (versi penuh).
Singkat kata, hobi membaca dan
menulis telah mengantarkan saya menjadi youtuber dengan ciri otentisitas yang
unik. Saya adalah youtuber yang lain. Awalnya ada di papan bawah lalu merangkak
sejajar dengan para youtuber yang sudah mapan. Begitulah aku pasti berkembang. Mapan?
Iya. Integrasi channel youtube dengan google adsense memungkinkan youtuber
otentik nan konsisten untuk mendapatkan pemasukan dari iklan komersial. Inilah
cara saya ingin memperoleh uang.
Uang saya hayati sebagai dampak tak
terperi. Ia datang mengikuti tekad bulat pengabdian manusia. Inilah pengabdian
saya, sebisa mungkin mengatakan hobiku adalah kerjaku. Hobi membaca, menulis,
dan menceritakan adalah pengabdianku untuk hidup manusia yang lebih baik.
Diawali dari perubahan diri saya sendiri melalui pembacaan, penulisan, dan
penuturan.
Hidupku berubah dengan cara ini. Aku
mendapatkan makna dengan jalan ini. Maka aku ingin memberi dampak baik bagi
dunia. Bagaimana caranya? Setidaknya dengan membuka jalan bagi dunia untuk
mengenalku. Aktivitas publikasi karya tulis melalui blog maupun youtube adalah
usaha pembukaan kesempatan bagi dunia yang ingin mengakses saya.
Access me, mbah dam. Inilah
trademark saya. Gutra ikat, itulah personal branding saya, lambang keteguhan
hati untuk bekerja keras sehingga membawa kemakmuran batiniah.
Karya selembar ini menyatakan pada
dunia bahwa inilah pekerjaan saya. Sebisa mungkin, insya Allah, saya akan
istikamah dan amanah untuk mengemban legenda pribadi ini. Dengan begini saya
berubah menjadi kesatria cahaya.
Tuhan, tuntunlah langkahku di Jalan
Yang Lurus. TuntunanMu beriku tenaga dan alasan untuk terus melangkah. Dengan
menyebut NamaMu Yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar