Essay 7 Oktober 2015
Mitos:
Indonesia di tahun 2100
Apa yang kan terjadi pada bangsa
ini tahun 2100? Bayangkan saja berdasarkan perkembangan fenomena-fenomena saat
ini. Pembangunan misalnya, digalakkan agar semakin ke atas. Hotel, apartemen,
gedung perkantoran, mall, maupun berbagai pencakar langit sedang berlomba
memecahkan rekor Burj Khalifa. Sederhananya, tahun 2100 gedung pencakar langit
akan memenuhi perkotaan di Indonesia ini. Jogja apalagi, hotelnya begitu
istimewah, ingin mengungguli keistimewaan Jogja.
Bagaimana dengan pemerintahan?
Korupsi akan makin meraja lela
lela. Badan anti korupsipun akan korupsi. Namun ingat, rakyat akan makin kaya
raya. Loh? Karena yang miskin tak lagi mampu bernafas. Aku misalnya, mungkin
sebentar lagi mati. Hm? Orang kaya akan makin kaya dan orang miskin makin
miskin kan! Hidup seperti roda sempurna kan! Bukan masalah kadang di atas dan
kadang di bawah tapi selalu bergerak, kalau tidak maju pasti mundur, kalau
tidak tambah kaya pasti tambah miskin, dan lain sebagainya. Jadi, sederhana
saja, tahun 2100 takkan ada lagi orang miskin di Indonesia karena kami semua
sudah mati. Hanya ada orang-orang kaya yang kekayaannya ditumpukan pada
punggung-punggung orang miskin yang mereka bunuh perlahan-lahan.
Bagaimana dengan perekonomian?
Masih terkait dengan pemerintahan
itu tadi. Perekonomian tidak hanya soal kaya miskin tapi soal bagaimana untuk
makin berkembang. Tahun 2100 takkan ada lagi isu perekonomian. Isu perekonomian
akan digantikan secara lebih jamak dengan isu militer. Ketika orang sudah kaya
semua, tak lagi ada persaingan untuk jadi paling kaya. Kaya sudah tak berasa.
Bayangkanlah saat itu, semua orang memakai Armani, semua orang berkendaraan
Ferrari, dan jam tangan tak ada yang bukan Rollex. Militer. Inilah yang perlu
diwaspadai.
Bagaimana dengan militer?
Tahun 2100 militer sudah sangat
canggih. Star wars, star trek, transformers, sampai terminator akan menjadi
kenyataan. Tapi saya ragu, Indonesia tidak akan mampu menuju ke sana. Indonesia
akan berbalik ke zaman purba di mana kearifan lokal kembali ditegakkan. Ketika
kelak bangsa lain memakai senapan tingkat tinggi, kita akan memakai santet.
Mandau dan keris terbang akan menggorok setiap leher manusia non Indonesia
sehingga ras yang ada hanya Indonesia. Jayalah Indonesia! Allahhuakbar!
Bagaimana dengan pendidikan?
Ah ini gampang. Just like the
matrix. Tinggal input aja. Semua gratis tis tis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar