Senin, 26 Oktober 2015

Dari Denver Barber Shop menuju Extension Course Teologi



Stensil Intuisi 22 Oktober 2015
Dari Denver Barber Shop menuju Extension Course Teologi

1.       Mengapa kemana-mana aku sendiri? Kenapa aku menunggu giliran cukur rambut misalnya, dengan membaca? Karena tak ada teman ngobrol. Kalau bersama seorang kawan, lain cerita.
2.       Segala kegelisahan terkait nanti gini atau gitu, jadi pengecut atau bukan, jadi orang atau bukan dst, tak lain adalah ego yang musti diberantas. Hidup tanpa ini itu baru disebut bebas. Paling tidak latih kebebasan ini dengan pantang bersandar punggung. Kenapa? Karna hanya kepada Allahlah aku bersandar (Safer Effendi).
3.       Ada yang bilang, kata-kata adalah amunisi, jangan diboroskan! Yang lain bilang, hidup ini amat tergantung pada pilihan kata-kata. Aku masih bingung.
4.       Tinggi rendahnya minat baca masyarakat amat ditentukan oleh kelayakan bacaan. Bacaan bermutu memang selalu ada, jadi tak ada alasan untuk tidak membaca. Mengapa bacaan bermutu pasti membangkitkan minat baca? Karena bacaan dikatakan bermutu terutama karena menarik untuk dibaca sampai habis. Bagaimana dengan kitab suci? Itu masalah lain. Intinya aku ingin bilang bahwa kalau karyaku tidak dibaca bukan berarti minat baca masyarakat masih rendah namun karna karyaku tidak bermutu.
5.       Latihan kalimat pertama: Kebiasaan download mp3 dari youtube menyebabkan Tugrul ketagihan dengerin musik. Tiap waktu ia manfaatkan buat menyimak musik. Dia listens, bukan hears karena obsesinya jadi musisi kondang.
6.       Another one: Widuri dan Ariati adalah saudara kembar pelopor musik ketimuran di Bandung. Sepasang lelaki imut itu amat suka musik folk apalagi dari genre nglodek. Awalnya, kusangka mereka pasangan gay dari pantura.
7.       Again: Puncratan sperma Onan terus bertumbuh menjadi legiun pasukan infanteri. Kaum Yehuda membangun kekuatan dengan cara ini untuk mengambil alis Yerusalem. Raja Yosiah harus digulingkan dengan pasukan perut buncit berekor itu. Ini adalah satu-satunya cara terkeji untuk membunuh Yosiah. Onan tentu amat berjasa bagi raja Yehuda. Ia sungguh menikmati tugas ini dan melaksanakan dengan penuh pengabdian. Kadang, Onan juga bisa capai. Tangannya tak mampu lagi bergerak. Pada saat seperti itu, belasan gundik buntung siap membantu Onan dengan kuluman mulut lembut mereka.
8.       Tafsir kristologi dalam teologi Islam amat penting untuk membuktikan bahwa Yesus bukan Tuhan. Tafsir ini makin memfalsifikasi ayat 7 Surah Al-Fatihah. Yesus harus dipahami sebagai salah satu nabi, tidak lebih. Di lain pihak, orang kristiani malah tidak terlalu menaruh minat pada kristologi. Lalu apa point yang bisa dipetik dari pelajaran kristologi ini? Transformasi spiritual kristologi yang sakral perlu dilakukan agar makin profan. Kristologi profan cenderung nonantropomorfis sehingga lebih dapat diterima zaman yang makin atheistik. Tapi bisakah ajaran nabi-nabi termasuk Yesus disikapi secara teologis nonatropomorfis? Konsep ketuhanan Yesus dalam kristianitas sendiri, dapatkah dipandang secara nonantropomorfis?
9.       Orang terkenal sebenarnya tidak pernah ada. Awalan ter- mengindikasikan bahwa orang terkenal adalah yang paling dikenal, tidak lebih dari satu orang. Bila ada, siapakah orang paling terkenal? Artis a, artis b, selebriti a, selebriti b, nabi a, nabi b, hahahhahhahahha,,, mereka akan memperdebatkan satu hal yang tak perlu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar