Puisi Realis 5 Oktober 2015
Dijual:
Pupuk Tinja Manusia
Berawal dari pemberitaan aksi
Pemkot Depok Kota yang ingin mendirikan perusahaan pupuk berbahan dasar tinja
manusia.
Bayangkanlah saat Ratu Elizabeth II buang air besar!
Bayangkanlah bagaimana tinja sang ratu!
Bayangkanlah juga saat Taylor Swift pupub! Bagaimana tinjanya?
Samakah dengan tinja Presiden Obama?
Bandingkan dengan tinja Justin Bieber!
Bandingkan juga dengan tinja milik Syahrini, Ayu Ting-ting, sampai Sule!
Bayangkanlah pada suatu hari, tinja mereka terkumpul jadi satu bersama
tinja anda!
Sungguh, pemerintah akan senang dengan akumulasi tinja-tinja tersebut.
Pupuknya pasti wangi.
Eh tidak. Bila terlalu banyak tinja-tinja proletar, baunya pasti busuk
juga.
Mayoritas tinja manusia mungkin bau,
seperti kata Sule, “Bau tai asem, bau tai asem, cebokin, cebokin caia.”
Tapi jujur saja, pernahkan anda mencium bau tinja Taylor Swift?
Kalau tinja Presiden Obama, Justin Bieber, Angela Merkel, Kim Jong Un,
Rihanna,
pernahkah mencoba mencium bagaimana baunya?
Percayalah! Bau tinja mereka tidak seperti milik kita-kita ini.
Tinja Taylor Swift dan Michelle Obama misalnya, harum kok.
Gurih lagi. Manisnya akan makin terasa bila diberi perasan jeruk nipis.
Lagi, bau tinja Bill Gates misalnya. Memang bau sih kalau dia itu.
Tapi kalau diremas dan diuleni ternyata lembek seperti emas 24 karat.
Ternyata Bill Gates memang penghasil tinja emas.
Suatu media pernah memberitakan pasutri yang gemar mengoleksi pasir dari
seluruh dunia.
Kalau aku bercita-cita ingin mengoleksi tinja dari seluruh ras manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar