Pengakuanku
Puisi 17 November 2015
sebagai orang Jawa yang gemar bergosip, aku suka ngrasani
orang
ketahuilah bahwa semua karya sastraku adalah the act of
ngrasani
kadang aku sebel, jengkel, dongkol, gusar, dan dibikin ga
habis pikir
sama orang-orang yang kelakuannya sungguh di luar nalar(ku)
kegelisahan inilah yang banyak kutuliskan dalam bentuk
cerita
jadi pada dasarnya saya sangat menganut pola pikir alegoris:
yang fiksi didasarkan atas yang nonfiksi:
semua yang tertulis benar-benar ada
tapi tidak semua yang ada benar-benar tertulis
semoga beberapa pihak tersentil oleh karya sastraku
tapi harus diakui, karya yang baik adalah yang tidak terlalu
menyentil
karena didukung oleh kemampuan menulis alegori yang makin
samar
tapi banyak penulis yang malah terlalu samar dengan pilihan
katanya yang sok
mereka senang menggunakan kata-kata tak familier
pikir mereka, makin aneh bahasanya makin bermutu karya
sastranya:
omong kosong!
karya sastra yang baik adalah narasi alegori kata-kata
sederhana
secara asadar orang akan merasa namun tidak terintimidasi
oleh nasihat dan penghakiman
dengan ini seniman akan aman secara hukum,
:D LOL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar