Kamis, 05 November 2015

Kumbang Cinta Bunga Lili



Kumbang Cinta Bunga Lili
Puisi 5 November 2015

Dengungannya menggaung di taman terbuka penuh bunga lili
Lapar dan hausnya kumbang sampai berniat menghisap habis
Seluruh madu dan air di tiap mahkota sang lili

Satu per satu lili berguguran setelah habis madu dan airnya
Kumbang tahu, lapar nya tak dapat dikenyangkan
Hausnya tak terpuaskan kecuali kumbang mau minum langsung
Dari sumber air di puncak gunung itu.

Raja Lili prihati dengan rakyatnya
Namun ia lebih prihatin dengan nasib kumbang
Tanpa lili, kumbang pasti mati
Meski kumbang tahu, ia bisa cari bunga lain
Tapi sampai saat itu kumbang mengerti
Lili adalah pilihan terbaik

Para lili curiga, mungkinkah kumbang sedang jatuh cinta
Raja Lilipun curiga, mungkinkah rakyatnya juga jatuh cinta

Hubungan kekasih kumbang dan lili tak mungkin direstui
Lagipula satu sama lain tak mengerti bahasanya
Bagaimana cinta dapat dipadu
Dengan cara apa hubungan bisa langgeng
Bila setelah madu dan bunga dihisap kumbang
Lilipun mati

Ada satu lili kecil
Tak pernah disentuh si kumbang
Itulah rakyat Raja Lili yang selama ini dipandang sebelah mata
Letaknya dipinggiran kawanan kerajaan Lili
Bersama bunga-bunga lain
Tentu saja mereka saling berebut unsur hara tuk bertahan hidup
Saat kerusuhan seperti itulah Raja Lili kadang menyaksikan
Kumbang membawakan sari makanan untuk lili kecil
Dan lili kecil menyambutnya dengan penuh haru
Meski satu sama lain tak mengerti bahasanya

Pernah satu kali, lili kecil sedang tidur pulas
Matanya menutup dengan penuh damai
Di tengah angin timur yang cukup gerah
Dan goncangan dari lebah yang hinggap di tangkainya
Apakah lili kecil sudah mati
Belum, tak ada tanda kelayuan
Raja Lili memperhatikan dari jauh

Sepanjang malam yang kering,
Kumbang bertengger di atas dedaunan lili kecil
Sambil mencoba bikin sarang sederhana
Agar bisa beristirahat di sana
Tiap kali rindu tak tertahankan

Lili kecil sebenarnya pura-pura tidur saja
Ia begitu sedih karena mulutnya sama sekali tak mampu ungkapkan
Bahwa ia juga mencintai kumbang
Dengan senang hati ia biarkan kumbang bersarang di dedaunannya

Raja Lili ikut masgul
Mengapa harus ada kisah seperti ini
Ada sedikit penyesalan dalam hatinya
Andai waktu itu lili kecil tak perlu tercipta
Penguasa kerajaan Lili itu sadar
Cinta kumbang pada lili kecil dan sebaliknya
Tidak memerlukan kata-kata
Hanya kebersamaan
Bila satu sama lain bisa saling sandarkan diri
Buat istirahat tiap malam
Dalam damai sejahtera
Sampai keduanya mati
Dan menjelma kehidupan baru

Saat itu masih lama
Ingat ini, Raja Lili makin dirundung duka dan penyesalan
Sebab kelak, hidup baru lili kecil takkan jauh dari sini
Tapi kumbang, hidup barunya akan entah di mana
Kisah cinta akan dimulai lagi
Pencarian kekasih sejati
Kumbang yang berkenala
Sedang lili tak berdaya
Selain menanti
Hadirnya kekasih hati untuk bersandar lagi
Di sela-sela daunnya
Sekadar istirahat sementara waktu
Cinta dalam kebersamaan yang bisu
Sebelum akhirnya mati
Dan kehidupan baru dimulai lagi


(ditulis kala jatuh cinta tak tertahankan lagi, apakah cinta ini sejati,
Biasanya sementara saja, hanya ingin sekali waktu memadu cinta
Bila keadaan memungkinkan, segalanya masih mungkin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar