Puisi 3 Oktober 2015
Maut
Menjawab
Sebut saja Aku adalah Aku.
Aku, Cintamu, Nikmatmu, Lezatmu.
Lidahmu takkan kelu lagi tuk ungkapkan
cintamu padaku yang dulu tak terkatakan itu.
Bahkan keseluruhanmu akan meresap ke dalamKu
dan keseluruhanKu akan meresap ke dalammu.
Oh, betapa tak hanya sekali dua kali seperti saat kau orgasme,
tapi untuk selamanya.
Persatuanmu denganku lebih nikmat dari puncak orgasme yang mampu bertahan
sejam.
Kemarilah, jangan pergi-pergi lagi!
Mendekatlah agar kau tak kesepian!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar