Kamis, 19 November 2015

Implementasi Teori Fiksi



Implementasi Teori Fiksi
Essay 11 November 2015
Karya sastra fiksi yang menjadi ciri khas saya adalah hasil dari pengangkatan fenomena non fiksi di mana falsifikasi tidak dapat diterapkan sehingga fenomena nyata tersebut tidak saintifik. Fenomena nyata tersebut menjadi limapuluh-limapuluh karena di satu pihak ia tidak diakui namun semua orang tahu bahwa kisah tersebut nyata adanya. Di lain pihak, pengetahuan masyarakat yang sering dikatakan rahasia umum itu tentu tidak mengijinkan suatu fenomena nyata dipandang secara fiksi. Sebelum bingung, mari kita menuju satu contoh ini.
Kira-kira saja, ada tidak satu contoh kisah nyata yang sudah menjadi rahasia umum dan diketahui masyarakat tapi tidak memiliki alat bukti adekuat? Pernahkah anda mengetahui suatu kejadian dimana semua orang sudah tahu duduk perkaranya namun fakta hukum tidak dapat ditegakkan karena ketiadaan alat bukti? Saya harap anda mengerti maksud saya.
Misalnya suatu saat anda mendapati seorang anak kecil yang membunuh kucing liar. Anda tidak membawa kamera, tidak ada CCTV, dan anak kecil itu cukup cerdik untuk menghilangkan seluruh jejak perbuatannya. Bisakah hal semacam itu bahkan yang lebih kompleks terjadi dalam masyarakat?
Sekarang kita ke contoh yang sangat konspiratif: kalau anda cermati berita, akhir-akhir ini sudah dua pesawat Rusia yang mengalami kecelakaan fatal di langit Mesir. Lalu ada satu berita lagi yang cukup menggelikan, satu pesawat Inggris berhasil menghindari serangan roket di langit Mesir.  Berita ini dapat kita kombinasikan dengan teori konspiratif persekutuan militer internasional. Kita tahu bahwa Inggris adalah anggota NATO dan otomatis sekutu Amerika. Semua orang tahu bahwa Rusia dan Amerika jelas tidak akur. Lalu Rusia berani sekali ikut campur di Suriah. Jadi? Secara fiksi, sekali lagi secara fiksi karena ketiadaan alat bukti dan lain sebagainya, saya berani mengatakan bahwa dalam penembakan dua pesawat Rusia di Mesir adalah komplotan Amerika dan Nato. ISIS mengaku sebagai dalang bukan? Nah, ISIS sekarang makin nyata perannya sebagai boneka Amerika dan Nato bukan!!!!!!!!!!  Jelas sekali kan sekarang kenapa pesawat Inggris bisa menghindari roket di langit Mesir??????????!!!!!!!!!!!!!!! Apakah anda mulai geli? Apakah anda sudah mengerti teori fiksi saya? Sedikit tambahan lagi, sekarang Afghanistan juga makin panas. Siapalagi dalangnya kalau bukan Amerika dan NATO? Miapah? Demi menegakkan basis militer di Afghanistan (otomatis di Pakistan juga). Miapah? Agar nanti kalau perang dengan Rusia, gampang ngepungnya, hahahhahahahahhahhahah. Inilah implementasi teori fiksi saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar