Implementasi
Teori Fiksi
Essay 11 November 2015
Karya sastra fiksi yang menjadi ciri
khas saya adalah hasil dari pengangkatan fenomena non fiksi di mana falsifikasi
tidak dapat diterapkan sehingga fenomena nyata tersebut tidak saintifik.
Fenomena nyata tersebut menjadi limapuluh-limapuluh karena di satu pihak ia
tidak diakui namun semua orang tahu bahwa kisah tersebut nyata adanya. Di lain
pihak, pengetahuan masyarakat yang sering dikatakan rahasia umum itu tentu
tidak mengijinkan suatu fenomena nyata dipandang secara fiksi. Sebelum bingung,
mari kita menuju satu contoh ini.
Kira-kira saja, ada tidak satu
contoh kisah nyata yang sudah menjadi rahasia umum dan diketahui masyarakat
tapi tidak memiliki alat bukti adekuat? Pernahkah anda mengetahui suatu kejadian
dimana semua orang sudah tahu duduk perkaranya namun fakta hukum tidak dapat
ditegakkan karena ketiadaan alat bukti? Saya harap anda mengerti maksud saya.
Misalnya suatu saat anda mendapati
seorang anak kecil yang membunuh kucing liar. Anda tidak membawa kamera, tidak
ada CCTV, dan anak kecil itu cukup cerdik untuk menghilangkan seluruh jejak
perbuatannya. Bisakah hal semacam itu bahkan yang lebih kompleks terjadi dalam
masyarakat?
Sekarang kita ke contoh yang sangat
konspiratif: kalau anda cermati berita, akhir-akhir ini sudah dua pesawat Rusia
yang mengalami kecelakaan fatal di langit Mesir. Lalu ada satu berita lagi yang
cukup menggelikan, satu pesawat Inggris berhasil menghindari serangan roket di
langit Mesir. Berita ini dapat kita
kombinasikan dengan teori konspiratif persekutuan militer internasional. Kita
tahu bahwa Inggris adalah anggota NATO dan otomatis sekutu Amerika. Semua orang
tahu bahwa Rusia dan Amerika jelas tidak akur. Lalu Rusia berani sekali ikut
campur di Suriah. Jadi? Secara fiksi, sekali lagi secara fiksi karena ketiadaan
alat bukti dan lain sebagainya, saya berani mengatakan bahwa dalam penembakan
dua pesawat Rusia di Mesir adalah komplotan Amerika dan Nato. ISIS mengaku
sebagai dalang bukan? Nah, ISIS sekarang makin nyata perannya sebagai boneka
Amerika dan Nato bukan!!!!!!!!!! Jelas
sekali kan sekarang kenapa pesawat Inggris bisa menghindari roket di langit
Mesir??????????!!!!!!!!!!!!!!! Apakah anda mulai geli? Apakah anda sudah
mengerti teori fiksi saya? Sedikit tambahan lagi, sekarang Afghanistan juga
makin panas. Siapalagi dalangnya kalau bukan Amerika dan NATO? Miapah? Demi
menegakkan basis militer di Afghanistan (otomatis di Pakistan juga). Miapah?
Agar nanti kalau perang dengan Rusia, gampang ngepungnya, hahahhahahahahhahhahah.
Inilah implementasi teori fiksi saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar