Puisi 2 Oktober 2015
Karya
Sampah
Karya sastra terpeleset menjadi
karya sampah. Tulisan tanpa literasi dianggap sampah. Omong kosong adalah
sampah. Tulisan tanpa pengalaman hampir sampah. Omongan tanpa tulisan mungkin
sampah. Tulisan tanpa omongan menyampah.
Sampah katanya. Tanpa pemikiran,
sampah masyarakat. Sampah oh sampah. Aku lagi senang mengucapkanmu. Hadirmu menghidupkan
beberapa orang seperti aktivis HAM (hak asasi manusia, kali) dan pekerja TPA
(tempat pembuangan akhir). Tukang kompos juga membuat pupuk darimu.
Sampah, kau membuatku gelisah.
Aku gelisah esok menjadi sampah.
Terserah kalau sekarang sampah.
Sumpahku sampah.
“Sumpah, aku sampah!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar