Konspirasi 3 Oktober 2015
antologi
kelucuan negri
- Paket kebijakan ekonomi. Absurd. Tidak praktis. Realisasi di lapangan gimana yak? Mengapa selalu menggunakan bahasa retorika? Atau karna yang bilang agar kita tidak beretorika itu justru pakar retorika kenamaan? Saking pakarnya dia, aku makin jijik.
- Kabut asap. Dimanakah para sesepuh sakti pemanggil hujan? Mengapa mereka tidak dikerahkan? Biaya mereka tentu akan lebih murah dari pada bikin kanal atau hujan buatan. Katanya mau menjunjung kearifan lokal?
- Tragedi Mina. Saya turut berbela sungkawa. Ah, saya duga ini skenario besar Saudi, boneka Amerika itu, untuk menekan jumlah penduduk dunia. ISIS sampai Perang nuklirpun bermotif sama. Hei! Manusia suka bikin anak padahal daya dukung bumi makin lemah! Solusinya cuma satu, genosida. Kalau mau KB sih ya?
- Kecelakaan pesawat terbang. Saya tak percaya pesawat itu jatuh dan mereka mati. Tidak! Pesawat itu mendarat di suatu tempat. Manusia-manusia itu lantas digiring ke suatu tempat super rahasia untuk selanjutnya dipanen bagiang-bagian tubuhnya. Ginjal, hati, darah, jantung, otak, tulang, tangan, retina, gendang telinga, dll satu persatu akan dipanen dan dijual miliaran US dollar atas nama kerahasiaan privasi medis.
- Orang yang sering nongol di TV senantiasa mengandung unsur nepotisme dan kolusi. Mereka yang benar-benar berprestasi justru jarang nongol di TV: Sutardji Chalzoum Bachri, Umar Kayam, Sapardi Djoko Damono, Pramoedya Ananta Toer, Seno Gumira Ajidarma, Ayu Utami, Djenar Maesa Ayu, Dee Lestari, Budi Dharma, Didik Nini Thowok, Bagong Kusudiardjo, mungkin juga saya sendiri, hahahhahahahhahahhah, gebrag!!!!!!!!!!
- Silahkan mengisi………………………………………..
- …………………………………………………………………..
- …………………………………………………………………..dst.
- Konspiratif juga boleh.
- Eh, orang yang hilang dalam tragedi mina itu, katanya ada 266. Pemberitaan menyatakan bahwa 266 itu bukan bagian integral dari 937 yang terluka atau ratusan lain yang meninggal. Hilang ke mana coba??????? Tidak make sense! Tidak make sense!!!!! Ditelan badai pasir atau tersesat di kota? Menurutku mereka justru diculik oleh ‘pihak khusus’ untuk dipanen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar