Kamis, 01 Oktober 2015

Pohon




Sketsa Sastra Tulis 2 Oktober 2015
Pohon

Di suau koran beberapa hari lalu, banyak orang memujamu. Mereka mungkin termotivasi hasrat primitif moyang mereka yang menyembah Pohon.
Pohon, maafkan aku! Kau tak lagi kupuja. Pujaan mereka sudah cukup.
Sediakan udara segar saja. Bila kau tak mampu, kami kan ambil alih agar tempatmu digantikan gedung-gedung bertingkat yang makin diperlukan banyak penduduk berhobi bikin anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar